Mengintip Neraka Kristen!
Banyak dari pewarta Kristen (sengaja saya tidak menuliskan penginjil karena yang diberitakan adalah Bible) yang mengajarkan kepada para pengikutnya bahwa mereka telah dijamin pasti masuk Surga tanpa ada konsekuensi atau keharusan berbuat baik – bahkan diperintahkan menjadi pendosa dan bangga dalam melakukan perbuatan dosa tersebut – yang katanya sebagai bukti betapa tingginya tingkat kepercayaan atas penebusan dosa oleh darah Yesus.

Disamping itu mereka juga gencar memasang iklan untuk tetangga sebelah (muslim dan lainnya) sekaligus memberi klaim ataupun informasi yang salah, baik sebagai promosi atau pun apologi bahwa mereka berbeda dengan orang Islam yang tidak ada kepastian masuk Surga karena harus mengumpulkan pahala sebanyak mungkin supaya dapat masuk ke dalam Surga. Oleh karena itu saya telah menulis artikel untuk meluruskan pandangan tersebut,

Adapun posting artikel ini adalah untuk melengkapinya, yang merupakan pandangan dari internal Kristen sendiri (harap maklum karena ada ratusan ribu model kekristenan), dengan harapan lebih dapat membuka hati dan pikiran penganut Kristen yang benar-benar peduli dengan masa depan kehidupan yang sesungguhnya, yaitu kehidupan kekal di akhirat. Target minimal setidaknya dapat membantu sebagian penganut Kristen agar lebih bertanggungjawab pada dirinya sendiri, yaitu melakukan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan buruk, bukan mengikuti perintah a boldly sinner who makes your sins greater!

Ok, saya rasa sudah cukup banyak kata untuk mengawali artikel ini. Semoga pembaca dapat memperoleh manfaat yang sebesarnya-besarnya, yaitu tentang kepastian masuk Surga dalam Kristen dan Islam (tentunya bila membuka link artikel di atas).

Meskipun demikian, dengan artikel ini pun setidaknya dapat memperoleh jawaban atas pertanyaan: Benarkah asal menjadi orang Kristen meskipun tanpa melakukan perbuatan baik, pasti akan masuk Surga?

Nah, inilah jawabannya. Jawaban yang adil dan sangat penting bagi penganut Kristen karena berasal dari internal Kristen sendiri, yaitu dari salah satu denominasi gereja di Korea. Jawaban ini berupa kesaksian dari seorang anggota gereja tersebut yang penulis peroleh melalui situs spiritlessons-pictures from the pit. Harap diingat bahwa ‘kesaksian’ merupakan salah satu unsur penting dalam setiap acara kegiatan gereja hampir di semua denominasi, dengan alasan sebagai bagian penguat atau pembangun iman.

SELENGKAPNYA 
In 2009, a young Korean artist who was attending an all-night prayer meeting,was visited by Jesus Christ. She was taken to see Hell and told by Jesus to draw what she saw, so that the world would know.

Tahun 2009, seorang artis muda Korea yang sedang menghadiri doa sepanjang malam, telah dikunjungi Yesus Kristus. Dia dibawa untuk melihat Neraka dan diperintahkan oleh Yesus untuk melukiskan apa yang dia lihat, sehingga dunia dapat mengetahuinya.

The Artist tells: 
“As I was praying all night long, I was able to love Jesus more than ever. One day, Jesus came and said in my Heart, “I will show you the deeper things of Heaven.”

Si artis berkata: “Saat saya sedang berdoa sepanjang malam, saya menjadi mampu untuk mencintai Yesus lebih dari apapun. Satu hari Yesus datang dan berkata dalam hati saya, “Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal yang lebih dalam dari Surga”


I thought I was going to visit heaven, but instead, we visited Hell. As I followed Jesus, I cried the whole time. I then began to hear moans, screams, and wailing sounds…..

Saya kira saya akan berkunjung ke-Surga, tetapi sebaliknya saya mengunjungi Neraka!
Selama saya mengikuti Yesus, saya menangis sepanjang waktu. Kemudian saya mulai mendengar suara rintihan, teriakan, dan raungan......


Most people have a misconception about Hell. They are deluded and think that if they“Only Believe in Jesus Christ” they will end up in Heaven. Some even think that once they die, there is nothing afterwards. People believe as they think, and therefore they live their lives as they please…

Kebanyakan orang salah mengerti mengenai Neraka. Mereka terlena, terpedaya dan berpikir bahwa “Cukup dengan percaya kepada Yesus Kristus” mereka akan berakhir di dalam Surga. Beberapa orang bahkan berpikir jika mereka meninggal, itulah akhir dari segalanya, tidak ada apa-apa lagi. Orang-orang percaya pada apa yang mereka pikirkan, karena itu mereka menjalani kehidupan sesuka hatinya ...


Jesus also showed me that as people watch violent secular movies, demons would actually torment the person’s soul without the person realizing it. As a person watches the scenes from TV, their soul is tormented and wounded. Watching secular TV does not help Christians develop a loving relationship with our bridegroom Jesus.

Yesus juga memperlihatkan kepada saya bahwa orang yang menonton film bertema kekerasan, maka pada saat itu juga sebenarnya setan sedang menyiksa roh orang tersebut tanpa orang itu sadari. Seseorang yang menonton adegan kekerasan, jiwanya tersiksa dan tersakiti. Menonton siaran TV yang duniawi tidak membantu orang-orang Kristen mengembangkan hubungan cinta kasihnya dengan mempelai laki-laki kita Yesus.


I saw that when people were smoking and drinking, that spirits of snakes filled the alcoholic drinks and the cigarette smoke.

Saya melihat orang-orang yang sedang merokok dan minum minuman keras, roh-roh ular memenuhi asap rokok dan minuman beralkohol itu.


Jesus showed me how people fall into Hell.
Yesus menunjukkan kepadaku bagaimana orang-orang jatuh ke Neraka.


Jesus: I see countless people falling into the eternal deep sea of the fire of Hell every single day…Please tell the people what you have witnessed in Hell! You must tell them about Hell! Tell people how awful and gruesome Hell is! You must paint the scene of Hell as if you are within my heart. Draw the scenes with My aching heart!

Yesus: Aku melihat orang-orang yang tak terhitung jumlahnya jatuh ke dalam lautan api yang abadi dalam Neraka setiap hari… Tolong katakan pada orang-orang apa yang telah kau saksikan di Neraka! Kau harus memberitahu mereka tentang Neraka! Katakan pada mereka betapa mengerikannya Neraka itu! Kau harus melukiskan pemandangan di Neraka seolah-olah kau merasakan apa yang Kurasakan. Lukislah dengan hatiKu yang perih!


He felt such pity for people who were falling into Hell every single day!
As Jesus witnessed the sins committed by man, He cried. Satan and his demons would tie the bodies of sinners so tight with iron chains to control them. Therefore sinners would go deeper and deeper in sin. I am pleading with you not to commit sin. Do NOT live as you desire. In Hell, the senses are hundreds of times more vivid than what we feel on Earth. The pain is more severe.

Dia sangat menyayangkan/ kasihan kepada orang-orang yang setiap hari jatuh ke Neraka!
Saat Yesus menyaksikan dosa-dosa manusia, Dia menangis. Setan akanmengikat tubuh orang-orang berdosa itu dengan rantai sebegitu kuatnya untuk mengendalikan mereka. Sehingga para pendosa akan jatuh lebih dan lebih dalam lagi dengan dosa. Saya sangat mohon kepada anda agar tidak berkompromi dengan dosa.Jangan hidup menurut keinginanmu sendiri. Di Neraka, panca inderamu jauh lebih peka daripada di bumi. Rasa sakitnya sangat keras menyiksa melampaui apa yang dapat kamu bayangkan.

As I was painting the scenes of Hell, satan attacked me severely. But I wanted to show the world about Hell and the heart of Jesus through these paintings. 

Saat saya sedang melukis tentang Neraka, setan menyerang saya dengan kasarnya. Tetapi saya ingin menunjukkan pada dunia tentang Neraka dan hati Yesus melalui lukisan-lukisan ini.


I saw people being tormented on a cross.

Saya melihat orang-orang disiksa di atas salib.


I saw people who did not want to eat the bread of life (God's Word).
Orang-orang yang semasa hidupnya tidak mau makan roti kehidupan (Firman Tuhan)


There were people who would not discuss the things of their lives with Jesus, but made their own decisions, and followed their own will.

Ada orang-orang yang dulunya tidak mau berdiskusi tentang hal-hal kehidupannya dengan Yesus, tetapi membuat keputusan sendiri dan menuruti kemauan mereka sendiri.


There were people who drank and ate prohibited things.
Di sana ada orang-orang yang minum dan makan hal-hal terlarang.




Jesus: Please tell people who hurt each other’s’ hearts by their words that they must not hurt or wound their brothers/sisters in Christ. They must not say things without care or love.

Yesus: Tolong katakan pada mereka yang menyakit hati orang laindengan kata-katanya sehingga mereka terluka di dalam Kristus. Mereka tidak boleh mengatakan hal-hal yang kasar atau tanpa kasih.


This is how Murderers, rapists and child kidnappers will be tormented.
Seperti inilah bagaimana pembunuh, pemerkosa dan penculik anak-anak akan disiksa.


The punishment for liars.
Hukuman untuk pendusta




Those people who stole money will be penetrated by arrows and needles.
Orang-orang yang mencuri uang akan ditusuk dengan panah dan jarum.




In Hell, I saw a woman and her son who had died. In Hell they no longer loved each other. Because of the unbearable pain, they would do anything to escape the torment, even by stepping on each other. 

Di Neraka, saya melihat seorang wanita dan anaknya yang sudah mati. Di sana mereka tak lagi saling mengasihi. Karena rasa sakit yang tak tertahankan, mereka akan melakukan apapun untuk lolos dari siksaan, bahkan dengan melangkahi, menginjak satu sama lain.


Insects in Hell.
These insects are for people who committed sins by their thoughts. They were filled with their own thoughts and knowledge. Covered by countless maggots, their entire body is wounded by large insects; going in and out of the whole body, mouth, ears and head.

Serangga di Neraka
Serangga-serangga ini untuk mereka yang berkompromi dengan dosa menurut pikiran mereka. Mereka dipenuhi dengan dan pemikiran-pemikiran mereka. Dikerubungi dengan belatung-belatung yang tak terhitung jumlahnya, tubuh mereka terluka dengan serangga-serangga yang besar.Keluar masuk melewati seluruh bagian tubuh, kepala, mulut, dan telinga.


Persecution of the gospel: The picture shows how demons would influence people to persecute, harass and kill the messengers of the full and true gospel.

Penganiayaan terhadap injil: Gambar ini menunjukkan bagaimana setan-setan mempengaruhi orang-orang untuk menganiaya, mengacaukan, dan membunuh para penginjil yang benar.




These people were filled with their own thoughts and knowledge.
Orang ini disibukkan dengan pikiran dan pengetahuan mereka sendiri.


These people were obstinate in their thinking. They thought, "why would Jesus work in my life? Who am I? I don’t think He loves me. I am very evil. I don’t think He would love someone like me."
They were also people who violated God’s word and ignore God’s commandments. They will be placed in an area similar to a frying pan, which was burning with Hell fire.

Orang-orang ini keras kepala dengan pemikiran mereka. Mereka berpikir, “mengapa Yesus ingin bekerja dalam hidupku? Memangnya siapa aku? Aku tidak yakin kalau Dia mengasihi saya. Saya sangat jahat. Saya tak yakin Dia mengasihi orang seperti saya” Mereka juga adalah orang-orang yang menolak firman Tuhan dan tak mengindahkan perintah Tuhan. Merekaakan ditempatkan dalam suatu area yang mirip dengan sebuah wajan, yang dibakar dengan api neraka.


Those people who do not attempt to align their thoughts with God’s will end up in Hell. We must fix our minds and thoughts on God. This torment was for those Christians who did not share the gospel. They did not evangelize the good news to the lost. They ignored their calling.

Bagi mereka yang tidak menyelaraskan pikirannya dengan Tuhan akanberakhir di Neraka. Kita harus menyelaraskan pikiran dan pengetahuan kita dengan Tuhan. Hukuman ini untuk mereka, orang-orang Kristen yang tidak memberitakan injil. Mereka tidak memberitakan kabar baik pada yang terhilang. Mereka mengabaikan panggilan mereka.


This torment was for the people who had ignored God’s word and still continued to commit sin. They are the ones who performed evil in the eyes of the Lord.

Siksaan ini untuk mereka yang mengabaikan firman Tuhan dan tetap bergumul dengan dosa. Mereka melakukan apa yang jahat di hadapan mata Tuhan.


For those who worshiped idols, those that had evil thoughts and were stubborn in their ways.

Neraka ini adalah untuk orang-orang yang menyembah berhala, memiliki berbagai pikiran jahat dan telah sedemikian keras kepala dengan cara-cara mereka sendiri.


Grumblers and complainers also wound up in Hell.
Orang-orang yang suka mengeluh dan tidak bersyukur juga akan tersiksa di Neraka.


Grumblers and complainers in their heart.
Orang-orang yang suka mengeluh di dalam hati mereka.


There is a place in Hell for men who cheated on their spouses. For those who became gay or bisexual. They were penetrated by knives and spears.

Ada sebuah tempat di Neraka yang diperuntukkan untuk laki-laki yang mengkhianati pasangan mereka. Bagi mereka yang menjadi gay atau biseksual. Mereka ditembusi dengan pisau dan tombak.



For those who became sexually corrupt, their private parts were being pierced by demons.
Mereka yang melakukan penyimpangan seksual, area genital mereka ditusuk oleh setan-setan.


Hell is endless, the torment are endless.
Neraka tidak berujung, siksanya pun kekal.


For those who would not repent.
Untuk mereka yang tidak mau bertobat.


A raging fire all around, with no place to escape.
Api berkobar mengelilinginya, tak ada jalan untuk meloloskan diri.


You must kill any devil that is living inside of you.
 Bunuhlah setiap setan apapun yang berdiam dalam diri anda.


When we repent and pray before God, angel armies come down 
and pierce the demons with their swords. 
Saat kita bertobat dan berdoa di hadapan Tuhan, bala tentara malaikat akan turun 
dan menikam setan-setan itu dengan pedang-pedang mereka.


Jesus said, "Focus Me. You must focus only Me."
Yesus berkata, “Fokuslah padaKu. Kau hanya harus fokus padaku.”


When people repent, they cross over from death to life, and Jesus is waiting for them on the other side. 
 
Bila seseorang bertobat, berarti dia menyeberang dari jalan kematian menuju jalan kehidupan dimana Yesus menunggu diujung jalan kehidupan tersebut.


They drop their heavy load of sin, and start on the narrow path to life, and off the road to hell.

Mereka melepaskan diri dari beban dosa yang begitu berat, dan memulai arah baru di atas jalan kehidupan dan berhenti dari jalan menuju ke Neraka.


Repent of your sins and believe in Jesus!
If you do, Heaven is waiting for you instead of Hell.
The place where you could be joyful and have a happy life forever!

Bertobatlah dari dosa-dosa dirimu dan percayalah pada Yesus!
Jika engkau lakukan itu, maka Surga menantimu dan terhindar dari Neraka. Surga adalah tempat dimana kamu bisa bergembira dan hidup bahagia kekal abadi.


Don’t go to Hell…!!!
Ya… jangan masuk ke Neraka…!!!

Itulah gambaran Neraka Kristen. Terlepas dari percaya atau tidak dengan kesaksian di atas, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dan sekaligus dipertanyakan yaitu:

1. Pengajaran bahwa asal menjadi orang Kristen walaupun tanpa melakukan perbuatan baik pasti masuk Surga hanyalah promosi dari sebagian pewarta Kristen. Selain jelas ditolak oleh Katolik, sebagian pemrotesnya (Protestan) dalam hal ini pemilik kesaksian di atas juga percaya adanya andil perbuatan baik untuk mendapatkan Surga.

2. Neraka adalah suatu tempat yang nyata ada, tetapi banyak orang Kristen yang terpedaya oleh promosi dan angan-angan Surga sehingga melupakannya. Bahkan ada sebagian sekte Kristen yang mengingkari adanya Neraka, misalnya sekte Saksi Yehova.

3. Tidak ada penjelasan tentang jenis makhluk apakah yang terlihat begitu gembira penuh tawa dalam melakukan penyiksaan di dalam Neraka.

4. Dosa dan tentunya hal sebaliknya yakni pahala, masih tetap diperhitungkan dalam Kristen tergantung dari sekte kekristenannya. Apakah Surga dan Neraka Kristen juga dikavling sesuai sektenya?

5. Masih ada hukum halal dan haram karena orang-orang yang minum dan makan hal-hal yang terlarang akan disiksa di Neraka.  Bagaimana dengan ‘holy wine’ dalam ekaristi?

6. Dalam kesaksian di atas, ada gambar bahwa pendusta disiksa di Neraka dengan dipaksa memakan batu Neraka yang tentu sangat panas membara. Lantas bagaimanakah nasib orang yang merasa bangga dengan dustanya, bahkan bersuka cita dua kali atas tindakan orang lain yang salah menurut penilaiannya? (lihat: Roma 3:7 dan Filipi 1:18).

7. Yesus menginginkan pengikutnya untuk memberitakan Injil, yaitu firman Tuhan yang disampaikan oleh Yesus dan ke-12 muridnya
Bagaimana dengan orang-orang yang memberitakan tulisan seseorang tentang Yesus, baik yang tercantum dalam Bible maupun turunannya, misalnya surat Martin Luther kepada Melanchthon yang intinya be a sinner and sin boldly. Apakah masih bisa disebut penginjil? Dan adakah Injil yang ditulis oleh 12 murid Yesus?

8. Yesus melarang seseorang dari menyembah berhala. 
Bagaimanakah orang yang menyembah bunda Maria atau patungnya, salib atau patung yang dianggap menggambarkan sosok Yesus? Apakah mereka juga dikategorikan sebagai penyembah berhala?

9. Para pelaku penyimpangan seksual; gay, lesbian dan pezina akan masuk ke dalam Neraka.
Bagaimana para homoseks dan para pelaku freeseks, kumpul kebo yang tentu saja mereka juga suka mengkomsumsi minuman keras dan sejenisnya, yang sangat marak di negara yang mayoritas Kristen, yaitu di Eropa, Amerika, Afrika Selatan …apa mereka menganut ajaran dari sekte Kristen model lain, yaitu sekte yang tidak mengakui adanya pahala dan dosa, sekte yang menganjurkan be a sinner and sin boldly? Bagaimana nasib anak cucu kita? Padahal di Indonesia banyak pewarta Kristen yang gencar promosi Kristen jenis ini!

Demikianlah artikel ini dibuat dan semoga bermanfaat. Adapun mengenai hal sebaliknya yaitu gambaran Surga Kristen, insya Allah akan menyusul kemudian, meskipun sebenarnya sudah cukup jelas bila Anda klik disini.

In God We Trust
Wassallam.