Ad Code

Ticker

10/recent/ticker-posts

Yesus Tidak Pernah Naik Ke Sorga

Pengikut ajaran Paulus meyakini bahwa Yesus telah naik ke sorga sebagai misi 'final' Yesus turun ke bumi. Kalau kita membaca dengan teliti dan seksama kisah kenaikan Yesus di dalam Bible, pasti kita akan dihadapkan pada suatu ketidak-pastian tentang benarkah Yesus telah naik ke sorga? 

Artinya bahwa kenaikan Yesus ke sorga terancam akan dibatalkan oleh Bible karena tidak akuratnya informasi yang diberikan Bible mengenai hal ini. Padahal Umat Kristen sangat menyandarkan keimanan mereka terhadap kenaikan Yesus ke sorga setelah peristiwa penyalibannya.

Banyak umat Kristen tidak mengetahui, atau tidak mau mengetahui, atau pura-pura tidak mengetahui, bahwa kisah kenaikan Yesus ke sorga hanya dicatat oleh dua Injil Kanonik, sementara dua Injil Kanonik lainnya tidak sedikitpun menyinggung peristiwa tersebut. Injil Kanonik yang mencatat adalah Injil Markus dan Lukas, sedangkan Injil Matius dan Yohanes sama sekali diam seribu bahasa!

Inilah ayat Injil Kanonik yang mencatatnya.

Lukas 24:51-52
[51] Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
[52] Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.
[53] Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.

Markus 16:19-20
[19] Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
[20] Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Sedangkan 2 Injil Kanonik lainnya memilih "tutup mulut" atas peristiwa maha penting dalam tatanan iman umat Kristen ini.

Tapi, coba kita lihat yang berikut ini.

Matius 28:19-20
[19] Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
[20] dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Yohanes 21:23-25
[23] Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."
[24] Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
[25] Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Ayat-ayat di atas adalah petikan ayat terakhir dari empat Injil Kanonik. Perhatikan, dua Injil Kanonik, yaitu Matius dan Yohanes, tidak memberikan gambaran sedikitpun mengenai kenaikan Yesus ke sorga. Karenanya, hal yang harus dipertanyakan adalah, bagaimana mungkin peristiwa kenaikan Yesus bisa luput dari 2 injil Kanonik ini? Jika Yesus memang naik ke sorga dan disakssikan oleh banyak orang, maka selain tercatat dalam 4 inji kanonik, sepatutnya peristiwa ini juga tercatat dalam berbagai sumber sejarah. Tapi faktanya, jangankan para penulis sejarah independen, penulis injil yang konon katanya adalah kitab suci umat Kristen sendiri masih belum yakin, bahkan menyajikan berita yang simpang siur mengenai peritiwa ini.

Sampai di sini, tentu saja peristiwa kenaikan Yesus ke sorga patut dipertanyakan kebenarannya. Kenapa hanya Markus dan Lukas saja yang mencatatnya? Kenapa Matius dan Yohanes tidak mencatatnya? Tidakkah secara logik saja kita pun lantas dapat memposisikan keempat injil kanonik ini menjadi 2 lawan 2 dalam menyikapi cerita tentang kenaikan Yesus, atau dengan kata lain, menurut injil-injil kanonik sendiri berita tentang kenaikan Yesus ke sorga itu sebetulnya masih fifty-fifty?!

Kontradiksi Riwayat Bible Mengenai Kenaikan Yesus
Setelah mengetahui bahwa kenaikan Yesus hanya dicatat oleh dua Injil Kanonik, sekarang coba mari kita cermati juga sampai di mana keakuratan informasi dari dua Injil Kanonik tsb. Nampaknya kedua injil ini saling berbeda pandang mengenai kisah kenaikan Yesus.

Markus 16:14-20
[14] Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
[15] Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
[16] Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
[17] Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
[18] mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
[19] Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
[20] Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Lukas 24:41-53
[41] Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?"
[43 Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.
[44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
[45] Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
[46] Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
[47] dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
[48] Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
[49] Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."
[50] Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
[51] Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
[52] Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.
[53] Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.

Dari dua kronologis ayat mengenai kisah seputar sebelum kenaikan Yesus di atas, dapat dilihat perbedaan yang sangat mencolok, atau setidaknya tampak jelas tidak ada persamaan antara mereka dalam mengisahkan peristiwa sebelum "kenaikan" Yesus.

PERTAMA, dalam Markus. Setelah Yesus menampakkan diri kepada murid-muridnya dan meyakinkan mereka, hal yang terucap dari mulut Yesus pertama kali adalah perintah memberitakan Injil kepada seluruh makhluk serta perintah pembabtisan, sedang perintah ini sama sekali tidak dicatat Lukas, justru yang dikatakan Yesus dalam Lukas setelah murid-muridnya yakin adalah mengenai nubuatan tentang mesias. Benar-benar tidak konek!

KEDUA, masih dalam Markus. Yesus juga menceritakan tanda-tanda mengenai orang yang percaya padanya. Lagi, dalam Lukas perkataan ini tidak tercatat sama sekali.

KETIGA, dalam Lukas. Dikisahkan bahwa Yesus membawa muridnya ke luar kota sampai dekat Betania sebelum akhirnya terangkat ke sorga, sedang dalam Markus tidak dikatakan mereka dibawa ke dekat Betania. Justru dalam Markus, setelah Yesus berbicara dengan muridnya, ia langsung terangkat ke sorga dan secara spesifik tidak diceritakan lokasi di mana peristiwa tsb terjadi.

Meyikapi dua kronologis yang sangat berbeda atau kontradiktif antara satu sama lain ini, pastinya hanya ada dua kemungkinan, yaitu:

Pertama, salah satu dari Injil Kanonik tersebut menceritakan peristiwa yang benar dan yang lain salah. Jika Injil Markus yang benar, berarti Injil Lukas yang salah, begitu juga sebaliknya, jika Injil Lukas yang benar, berarti Injil Markus salah. Atau, ini juga tidak boleh diabaikan; bahwa kedua Injil Kanonik tersebut menceritakan peristiwa yang salah dan bukan bagian dari riwayat kehidupan Yesus yang sebenarnya!

Bahkan riwayat dalam injil yang katanya karangan Lukas pun ternyata masih kontradiktif dengan tulisannya sendiri dalam Kisah Para Rasul di mana dia menulis bahwa selama empat puluh hari setelah "kebangkitannya", Yesus masih bersama murid-muridnya sebelum akhirnya "terangkat" ke sorga.

"Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah." (Kisah Para Rasul 1:3)

Sedangkan dalam Injil Lukas dia tidak memberikan keterangan tersebut dan mrncermati kronologis kisahnya, secara spesifik dia justru mengatakan bahwa kenaikan Yesus terjadi pada hari dia dibangkitkan, beberapa saat setelah berbicara kepada murid-muridnya.

Sampai di sini kita dihadapkan pada kenyataan bahwa kronologis Injil Kanonik yang mencatat kenaikan Yesus bukan hanya kontradiktif, tapi juga berbeda antara versi Markus dan versi Lukas, sehingga konsekuensinya, riwayat salah satu Injil Kanonik tersebut harus ditolak! 

Kepalsuan Ayat Mengenai Kenaikan Yesus
Sekarang mari sama-sama kita cermati lebih teliti lagi kisah kenaikan Yesus menurut karangan Markus. Berdasarkan cross-check ke Codex Sinaiticus, manuskrip kuno naskah Bible tertua dalam bahasa Yunani yang dipandang paling kredibel oleh kalangan sarjana alkitab, ternyata Markus 16 sama sekali tidak pernah mengisahkan kenaikan Yesus ke sorga! 

Markus 16 dalam naskah Bible paling tua tsb berakhir pada ayat ke-8. Artinya, 12 ayat setelahnya yang sama-sama dapat kita baca pada Terjemahan Baru LAI sama sekali tidak pernah ada! Silahkan chec'n richek sendiri di sini.

Transcription:
  1. του μνημειου ┬ ┬ ϲκθ ϛ η δε μαρια η μαγδα ληνη και μαρια η ┬ ϲλ η ϊακωβου · και ϲαλω μη ηγοραϲαν αρω ματα ϊνα ελθου> ϲαι αλιψωϲιν αυ τον
  2. και λιαν πρωϊ · τη μια των ϲαββατω ερχονται επι το > μνημα ανατιλα τοϲ του ηλιου ˙
  3. ϲλα α και ελεγον προϲ > εαυταϲ τιϲ αποκυ λιϲει ημιν τον > λιθον εκ τηϲ θυ> ραϲ του μνημει
  4. ου ˙ και αναβλεψα ϲαι θεωρουϲιν α νακεκυλιϲμενο τον λιθον · ην γαρ μεγαϲ ϲφοδρα
  5. και ειϲελθουϲαι ειϲ το μνημειον · ει> δον νεανιϲκον καθημενον εν τοιϲ δεξιοιϲ περι βεβλημενον ϲτο λην λευκην · και εξεθαμβηθη>> ϲαν ˙
  6. ϲλβ β ο δε λεγει αυταιϲ μη εκθαμβειϲθε · ϊηϲουν ζητει> τε ┬ τον εϲταυ> ρωμενον ηγερ θη ουκ εϲτιν > ωδε ιδε ο τοποϲ οπου εθηκαν > αυτον
  7. αλλα υπαγετε ει πατε τοιϲ μα θηταιϲ αυτου και τω πετρω · οτι προαγει ϋ> μαϲ ειϲ την γα λειλαιαν · εκει > αυτον οψεϲθε καθωϲ ειπεν > ϋμιν ·
  8. ϲλγ β και εξελθουϲαι εφυγον απο > > του μνημειου · ειχεν γαρ αυταϲ τρομοϲ και εκ> ϲταϲιϲ · και ου> δενι ουδεν ει> πον εφοβουν το γαρʼ ⌇﹏ ευαγʼγε λιον κατα μαρκον
Translation:
  1. And when the sabbath was past, Mary Magdalene, and Mary the mother of James, and Salome, had bought sweet spices, that they might come and anoint him.
  2. And very early in the morning the first day of the week, they came unto the sepulchre at the rising of the sun.
  3. And they said among themselves, Who shall roll us away the stone from the door of the sepulchre?
  4. And when they looked, they saw that the stone was rolled away: for it was very great.
  5. And entering into the sepulchre, they saw a young man sitting on the right side, clothed in a long white garment; and they were affrighted.
  6. And he saith unto them, Be not affrighted: Ye seek Jesus of Nazareth, which was crucified: he is risen; he is not here: behold the place where they laid him.
  7. But go your way, tell his disciples and Peter that he goeth before you into Galilee: there shall ye see him, as he said unto you.
  8. And they went out quickly, and fled from the sepulchre; for they trembled and were amazed: neither said they any thing to any man; for they were afraid.
Terjemahan:
  1. Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
  2. Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
  3. Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
  4. Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
  5. Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut,
  6. tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
  7. Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
  8. Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut.

Dari sini jelas terlihat bahwa ayat-ayat setelah Markus 16:8 merupakan ayat palsu atau ayat-ayat yang disisipkan kemudian oleh para bapa gereja, yaitu:

[9] Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
[10] Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
[11] Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.
[12] Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
[13] Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya.
[14] Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
[15] Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
[17] Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
[18] mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
[19] Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
[20] Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Darimana datangnya dua belas ayat terakhir dalam Markus 16? Mengapa dalam Terjemahan Baru muncul sedang dalam Codex Sinaiticus, naskah tertua yang ditemukan tidak terdapat sama sekali? 

Ini menunjukkan bahwa kisah kenaikan Yesus ke sorga sebenarnya hanya ayat-ayat palsu yang disisipkan oleh para Bapa Gereja! Kepalsuan ini juga dibenarkan oleh R.P Roguet dalam bukunya "Initiation a I'Evangile" (Pembimbing Kepada Injil) bahwa Markus 16:9-20 memuat hikayat yang tidak otentik.

Sampai di sini kita telah menemukan bukti bahwa apa yang dijadikan pijakan umat Kristen dalam meyakini kisah kenaikan Yesus ke sorga sesungguhnya hanya bersandar pada ayat-ayat palsu yang direkayasa oleh para Bapa Gereja lalu disisipkan ke perikop Markus 16 guna melestarikan bualan Paulus tentang keilahian Yesus.

Dari tela'ah kritis ini dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
  1. Kenaikan Yesus ke sorga tidak di catat oleh tiga Injil Kanonik dan penyandaran keimanan Umat Kristen terhadap kenaikan Yesus didasarkan pada keterangan yang sangat lemah.
  2. Kenaikan Yesus secara spesifik hanya dicatat oleh Lukas dalam Injil Lukas dan Kisah Para Rasul, walaupun riwayat yang dia ceritakan berbeda. Tetapi, siapakah Lukas? Lukas bukanlah murid Yesus dan tidak pernah berhubungan dengan Yesus sedikitpun, apalagi menjadi saksi kehidupannya.

Lukas adalah seorang tabib yang kemudian menjadi pengikut Paulus yang setia (2Timotius 4:11). Bahkan dalam keterangan Bible yang dibubuhkan oleh Gereja sendiri, dikatakan Lukas satu-satunya orang bukan Yahudi melainkan orang Yunani yang tulisannya masuk dalam Bible. Ini menunjukkan bahwa apa yang dituangkan Lukas berdasarkan arahan Paulus semata, dimana dalam surat-suratnya Paulus banyak memperkenalkan bahwa Yesus disalib, dibangkitkan, dan naik ke sorga.

Ringkasan 4 Injil yang diterbitkan pada tahun 1972 oleh sekolah Bibel di Yerussalem (Jilid II Hal. 451) mengkritik data-data kenaikan (ascention) dengan penegasan; "Sesungguhnya tidak ada kenaikan dalam arti kata fisik.".

Semua bukti-bukti ini telah menjelaskan dengan baik bahwa kenaikan Yesus ke sorga sesungguhnya tidak pernah terjadi. 

Dengan demikian, bagi yang hari gini masih Kristen, anda perlu meninjau kembali keimanan anda pada kisah kenaikan Yesus ke sorga. Artinya, sebelum latah ikut-ikutan merayakan hari Kenaikan Yesus setiap tahunnya, anda perlu berpikir kembali apakah hal itu memang patut dirayakan atau seharusnya dihentikan?

Kenapa?
Karena sejak 7-8 abad lalu event ini sudah meninggalkan pertanyaan besar yang tidak dapat dijawab secara pasti oleh Bible anda sendiri. 

Tela'ah di atas sudah menunjukkan kepada kita bahwa sebagian besar isi Bible tentang kisah-kisah Yesus, khususnya tentang kenaikannya ke sorga lebih cenderung sebagai cerita fiktif ketimbang fakta yang sesungguhnya.


Semoga bermanfaat!
Salam Bagi Kaum Yang Mengikuti Petunjuk

[Sumber: Islam Menjawab]



Bagikan artikel ini

Posting Komentar

0 Komentar