Bismillahirrohmannirrohim,

Fitnah terhadap agama Islam sebenarnya sudah muncul dan berkembang sejak lama, bahkan sejak pertama kali Nabi Muhammad SAW memperkenalkan Islam kepada kaumnya sendiri. Orang-orang Arab Jahiliyah pada masa itu tidak pernah kehabisan akal untuk menghalangi manusia dari mendapatkan hidayah Allah. Ada-ada saja akal mereka untuk menjelekkan agama Islam, termasuk tentu saja, menjelekkan pribadi Rasulullah SAW.

Kadang mereka katakan Muhammad adalah orang gila, kadang mereka sebut penyihir, kadang mereka bilang penyair dan tidak jarang pula mereka tuding ajaran Muhammad berasal dari hasil menjiplak isi kitab-kitab suci agama samawi sebelumnya.

Oleh karena itu, jika hari ini kita menemukan ada situs-situs online yang cenderung dengan sengaja menjelekkan agama Islam dan Rasulullah SAW, tentunya itu wajar-wajar saja. Memang sudah menjadi sunnatullah bahwa jika ada baik, pasti ada buruk, ada mukmin pasti ada kafir, ada yang haq pasti ada yang bathil.

Jadi, mudah dipahami bahwa situs-situs bathil seperti ini pasti dimotori oleh orang-orang kafir berjiwa buruk, atau kalau mereka mengaku beriman, maka imannya pasti bathil, sehingga cara pandangnya terhadap agama Islam dan mukminin selalu buruk. Tapi tidak mengapa, kita doakan saja mudah-mudahan suatu saat nanti Allah berkenan memberikan hidayah-Nya kepada mereka.

Karena itu, membaca tulisan-tulisan mereka di situs-situs bathil tsb kita tidak boleh membiarkan diri terbawa emosi lalu bertindak gegabah coba membalasnya dengan cara yang sama atau bahkan lebih buruk lagi. Sebab selain perbuatan seperti itu terlarang dalam Islam, juga praktis menunjukkan kualitas mukmin kita sama buruk dan bathilnya dengan kuaslitas kafir mereka.  Bukankah sudah banyak kisah-kisah orang yang pada awalnya membenci agama Islam kemudian mendapat hidayah dan akhirnya berbalik menjadi pembela Islam di barisan paling depan?

Misalnya saja kisah Umar bin Al-Khattab radhiyallahu 'anhu. Sebelum masuk Islam, beliau adalah orang nomor satu yang sangat anti Islam, bukan hanya lidahnya saja yang tajam, bahkan pedangnya yang amat tajam pun tidak ragu-ragu diayunkan untuk membunuh Rasulullah SAW. Tapi jika Allah berkehendak memberi hidayah, tidak ada yang mampu menghalangi. Tiba-tiba hidayah itu datang merasuk ke dalam sanubarinya - dan beliau pun berbalik menjadi pembela Islam nomor wahid - baik pada masa kerasulan nabi Muhammad SAW, maupun masa-masa setelahnya di mana beliau menjadi salahsatu pemimpim umat Islam tertinggi bergelar Khulafaur Rasyidin!

Konon hal itu karena Rasulullah SAW pernah berdoa agar Allah menguatkan agama Islam dengan salah satu dari dua Umar - yakni Amr bin Hisyam (Abu Jahal) dan Umar Bin Al-Khattab. Ternyata yang diberi hidayah adalah Umar bin Al-Khattab. Maka jadilah beliau pembela Islam sejati.

Karena itu mari kita doakan bersama semoga siapa pun yang kerjanya selalu menjelek-jelekkan Islam, baik lewat lisan, tulisan atau perbuatan, akan mendapat hidayah dari Allah dan jembali ke jalan lurus dalam dinul Islam. 
Amien.

Islam melarang pembunuhan
Katakanlah, "Marilah kubacakan yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orangtua, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang tampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar." Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya)." (QS Al-An'am: 151)

Sebenarnya mudah saja menepis fitnah, atau tuduhan "asbun" semisal Islam agama haus darah, Islam menghalalkan pembunuhan, Islam mengobarkan peperangan, termasuk stigma sesat pikir orang-orang yang meyakini Islam disebarkan lewat pedang.

Caranya bagaimana?
Buka, baca, dan pahamilah dengan segenap akal budi penjelasan dalam dua links di atas!

Wallahu a'lam bisyawwab.