Rupanya artikel saya yang ditulis di sini: http://muslim-christianity.faithweb.com/sanggahan_buat_ali5196_pembantaian_yahudi_medinah.htm (dan kemudian saya update lagi pada 9 Maret 2008 dengan sedikit sisipan dan mengubah kata 'nabi' menjadi 'raja') ternyata mendapat respon dari ali5196 dan vivaldi. Karena itu saya putuskan untuk membuat artikel baru yang merespon apa yang mereka utarakan. Artikel asli mereka adalah berada di alamat ini: Namun karena moderator disana memang mempunyai niat jahat dengan menghapus postingan-postingan para muslim yang membahayakan misi jahat mereka, yaitu menghancurkan islam, maka kopian thread mereka tersebut dapat di akses di sini: http://muslim-christianity.webs.com/2720_ffi_ali5196_pembantaian_yahudi_medinah.htm Berikut isi respon mereka:
Terima kasih sebelumnya bahwa anda memberi kesempatan orang lain untuk menanggapi artikel tersebut. Selain vivaldi, boleh dong saya menanggapi juga.. Yang pertama yang saya tanggapi adalah tentang kebosanan anda dalam menanggapi para muslim. Entah anda guyon atau serius anda mengatakan bahwa nabi Muhammad curiga mereka akan fitnah karena mendapat info intel dari Jibril. Untuk hal-hal lelucon ini tentu hanya menghabiskan energi percuma untuk menanggapinya. Karena itu 'banyolan' anda tersebut tidak saya tanggapi, karena yang berkepentingan sebenarnya anda sendiri, apakah anda sungguh-sungguh ingin mengenal ajaran Islam atau sudah merasa tahu ajaran Islam dan puas dengan yang disampaikan oleh master anda, yaitu 'Dr.' Ali Sina... Ok next...
Dengan adanya 'bantuan' koreksi dari vivaldi, tentu hal ini memudahkan pekerjaan saya dalam menyusun sebuah artikel atau banyak artikel. Thanks atas koreksinya. Hal tsb sudah saya betulkan dalam artikel sebelumnya; http://muslim-christianity.faithweb.com/sanggahan_buat_ali5196_pembantaian_yahudi_medinah.htm, mirror di: http://muslim-christianity.webs.com/sanggahan_buat_ali5196_pembantaian_yahudi_medinah.htm)
Respon untuk ayat dan hadis diatas ada di alamat ini: Sedangkan pernyataan nabi SAW tentang "Mata pencarianku ada di bawah bayangan tombakku" adalah diucapkan dalam konteks dan suasana perang dan inibermakna bahwa setelah nabi SAW tidak lagi berdagang dan fokus pada mendakwahkan ajaran Islam, maka nabi mengabarkan bahwa beliau mendapat hak istimewa dari Allah SWT bahwa harta rampasan dapat disisihkan untuk penghidupan nabi dan keluarganya sesuai surah Q 8:041. Berapa persen sebenarnya yang didapat oleh nabi SAW, hanyalah sekitar 3% dari keseluruhan (100%) harta rampasan. Hal ini dapat dibaca di
Surah dan hadis tersebut memiliki latar belakang (asbabun nuzul). Namun tanpa memperhatikan latar belakangnyapun, misal hanya melihat dari kacamata esensi, pernyataan nabi (dan Quran) tersebut sesuatu yang pernah diucapkan juga dalam perjanjian lama terhadap pemeluk agama lain: imamat 24:16 Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli,bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati. ulangan 13:12-15 13:12. Apabila di salah satu kota yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diam di sana, kaudengar orang berkata: 13:13 Ada orang-orang dursila tampil dari tengah-tengahmu, yang telah menyesatkan penduduk kota mereka dengan berkata: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak kamu kenal, 13:14 maka haruslah engkau memeriksa, menyelidiki dan menanyakan baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di tengah-tengahmu, 13:15 maka bunuhlah dengan mata pedang penduduk kota itu, dan tumpaslah dengan mata pedang kota itu serta segala isinya dan hewannya. 1 samuel 15:1-4 15:1. Berkatalah Samuel kepada Saul: "Aku telah diutus oleh TUHAN untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya; oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN. 15:2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir. 15:3 Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai." 15:4 Lalu Saul memanggil rakyat berkumpul dan memeriksa barisan mereka di Telaim: ada dua ratus ribu orang pasukan berjalan kaki dan sepuluh ribu orang Yehuda. Perjanjian baru: matius 10:34-36 10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, 10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Matius: 28 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Sahih Muslim Book 37, Number 4310: Narrated AbuHurayrah: The Prophet (peace_be_upon_him) said: There is no prophet between me and him, that is, Jesus (peace_be_upon_him). He will descent (to the earth). When you see him, recognise him: a man of medium height, reddish fair, wearing two light yellow garments, looking as if drops were falling down from his head though it will not be wet. He will fight the people for the cause of Islam. He will break the cross, kill swine, and abolish jizyah. Allah will perish all religions except Islam. He will destroy the Antichrist and will live on the earth for forty years and then he will die. The Muslims will pray over him. Lagipula dalam konteks Islam tidak ada paksaan bagi orang non Islam untuk memeluk (apalagi pakai ancaman) agar memeluk Islam. 1 hadis dan 1 ayat berikut sudah cukup dijadikan pedoman tentang ajaran Islam (Quran): Sahih Muslim Book 14, Number 2676: Narrated Abdullah ibn Abbas: When the children of a woman (in pre-Islamic days) did not survive, she took a vow on herself that if her child survives, she would convert it a Jew. When Banu an-Nadir were expelled (from Arabia), there were some children of the Ansar (Helpers) among them. They said: We shall not leave our children. So Allah the Exalted revealed;"Let there be no compulsion in religion. Truth stands out clear from error." Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ? (QS. Yunus:99) Link terkait: http://muslim-christianity.webs.com/izin_perang_dalam_islam.htm http://muslim-christianity.webs.com/Tafsir_QS9-123.htm
He..he.. thanks atas koreksinya. Sebenarnya ayat-ayat yang saya tampilkan adalah ayat-ayat yang terdapat dalam situs http://www.faithfreedomwatch.co.cc (http://www.faithfreedomwatch.co.nr). Karena memang penggunaan kutipan ayat tersebut di situs yang saya sebutkan bukan membahas suatu masalah persoalan kasus per kasus (tapi lebih ke arah pembuktian dalam ayat-ayat Bibel), maka saya khilaf tidak mengecek alur ceritanya. Kesalahan-kesalahan seperti itu bagi saya tidak terlalu urgen karena bagi saya yang lebih penting adalah intisari tulisan saya dapat dipahami secara umum dan mudah tanpa kehilangan makna...
|
vivaldi wrote: | ||
Sejarah ditulis oleh mereka yang menang perang. --bla--bla--- Jadi sejarah tentang pengusiran Yahudi dari Medinah adalah versi muslim yang sudah pasti akan berusaha membenarkan tindakan Muhammad SAW. Kisah sebenarnya sangat mungkin jauh lebih memilukan dibanding apa yang tertulis dalam sira. Hanya Tuhan yang tahu. |
Pikiran cupet..!
Tidak ada yang bisa mencegah seandainya orang-orang Yahudi yang terusir kemudian membuat semacam catatan harian yang dimasukkan ke dalam peti besi dan terkubur misalnya, bahwa mereka pernah mengalami begini begitu... Catatan seperti itu bisa dikonfrontir dengan referensi muslim benar atau tidak apa yang pernah di alami Yahudi...
Yang lucu adalah anda sekalian membaca sirah, hadis dan ayat Quran, tapi begitu referensi tersebut menunjukkan kebenaran Islam, maka anda sekalian tidak terima...
Suatu sikap hipokrit non muslim ... Kalau anda tidak terima apa yang tertulis dalam referensi Islam, jangan menggunakan referensi Islam sama sekali, karena isinya tidak akan pernah memuaskan anda...
Bukti anda tidak rela bahwa Islam adalah agama yang benar, sehingga anda terus berkhayal dan mencari-cari kesalahan ajaran Islam yang memang telah sempurna ini...
vivaldi wrote: | ||
Semit mengacu kepada keturunah Shem, anak nabi Nuh. Jadi orang Arab maupun orang Israel dapat digolongkan orang Semit. -- bla-bla-- Lebih jauh silahkan baca : KEBOHONGAN SEJARAH MEKAH, KABAH DAN ZAMZAM http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2961 Jadi melihat pola migrasi dari Yaman, maka sangat mungkin suku Quraish adalah keturunan Qathan, bukan keturunan Ismail. Karena keturunan Ismail tinggal di Utara, sekalipun muslim mungkin akan berkeras dengan menyatakan bahwa Abraham dari Israel membawa Ismail ke Mekah yang kering kerontang, kemudian keturunan Ismail kembali lagi ke utara menuju wilayah sekitar Yordania.??? |
Wah koq anda makin parah aja mengulangi kesalahan saya tentang "nabi Israel"? ..
Lihat kutipan berikut, sebenarnya masuk suku mana kaum Quraisy tersebut...
vivaldi wrote: |
Sumber : Sejarah Islam Ahmad Al-Usairy Akbar Media Eka Sarana, 2003, halaman 62 2. Arab Baqiyah MEreka adalah orang-orang Arab yang hingga saat in masih ada. Mereka adalah bani Qathan dan Bani Adnan. BANU QATHAN ADALAH ORANG ARAB ARIBAH (ORANG ARAB ASLI) dan tempat mereka adalah di SELATAN jazirah Arab. ??.. Sedangkan bani Adnan, mereka adalah orang-orang Arab Musta'ribah, yakni orang-orang Arab yang MENGAMBIL bahasa Arab sebagai bahasa mereka. Mereka adalah ORANG-ORANG ARAB BAGIAN UTARA?? |
Sahih Bukhari Volume 4, Book 56, Number 697:
Narrated Kulaib bin Wail:
I asked Zainab bint Abi Salama (i.e. daughter of the wife of the Prophet, "Tell me about the Prophet . Did he belong to the tribe of Mudar?" She replied, "Yes, he belonged to the tribe of Mudar and was from the offspring of An-Nadr bin Kinana.
Sementara suku Mudar dan Kinana adalah keturunan dari Adnan...
Lebih jauh silahkan baca:
KEBENARAN SEJARAH MEKAH, KABAH DAN ZAMZAM
vivaldi wrote: | ||
Lucunya kisah bagaimana Yahudi menghina muslimah munculnya belakangan setelah era Ibn Ishaq yang adalah penulis sira pertama. Kisah ini tidak muncul dalam tulisan Ibn Ishaq yang meninggal sekitar 151 H, sangat mungkin karena peristiwa ini memang tidak pernah terjadi. -- bla-bla--- Sirah Ibnu Ishaq Buku III, halaman 330 : -- bla-bla-- Jadi setelah sekitar 70 tahun dari masa Ibn Ishaq atau sekitar 200 tahun setelah "peristiwa bani Qaynuga", barulah muncul kisah bagaimana "Yahudi menghina muslimah" dipasar. Tambahan kisah yang cukup untuk menjustifikasi penyerangan terhadap Yahudi Qainuqa. |
Yang lucu itu sebenarnya anda dan oknum-oknum FFI lainnya (termasuk prophetofdoom, answering-islam.org, etc)... Sudah tahu bahwa cerita-cerita Sirah tidaklah selalu valid, tapi anda-anda sekalian mengutipnya berulang-ulang, misal:
[Ibn Hisham Al Sira Al-Nabawia, Bahagian 4, ms.180] "Tatkala Nabi Muhammad telah wafat, ramai 'penganut-penganut' Islam di kota Mekkah dengan cepatnya ingin meninggalkan Islam. Maka telah bangunlah Suhayl bin 'Amru, dia berkata: 'Siapa saja yang meninggalkan Islam, kami akan pancung kepalanya!' Ramai orang pun membatalkan niatnya karena takut dibunuh."
Baca dulu ini : Otentisitas "hadis-hadis" riwayat Tabari/sirah Ibnu Hisham
vivaldi wrote: | ||
Lagi-lagi konteksnya berbeda. Alasan orang Yahudi melempari batu kepada Yesus adalah karena Yesus menyatakan diriNya sudah ada sebelum Abraham, atau dengan kata lain memiliki sifat ilahi. Hal yang bisa dianggap menghujat dan menyamakan diri dengan YHWH dan hukumannya adalah rajam Imamat 24:16 Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati. Sementara penyerangan Muhammad SAW terhadap bani Qaynuga adalah untuk merampok harta, benda dan wanita Yahudi. Namun dalam perjalanan catatan "sejarah" ala muslim selanjutnya dikaranglah cerita bahwa Yahudilah yang nantang-nantang jadi sah-sah saja untuk dibasmi. Menyedihkan, seperti aksi maling teriak maling |
RESPON:
Quote: |
"bai de we, FFI BUKAN Forum Kristen. Para penginjil silahkan ke situs lain." |
Anda seorang Kristen dan menganalisis menggunakan ayat-ayat Kitab.... FFI BUKAN Forum Kristen? FFI bukan forum Kristen, tapi orang-2 Kristenlah yg mendukung FFI selain para murtadin.. So what gitu lo..
Good! Ayat yang anda tampilkan sangat relevan dan akurat...
But, ingat sikap Yahudi terhadap orang-orang yang tidak disukainya:
matius 23:37
23:37 "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu!Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
1 raja-raja 19:13-14
19:13 Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?" 19:14 Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup, dan mereka ingin mencabut nyawaku."
yesaya
1:3 Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya."
5:9 (5-10) Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur, batin mereka penuh kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur ternganga, lidah mereka merayu-rayu.
5:10 (5-11) Biarlah mereka menanggung kesalahan mereka, ya Allah, biarlah mereka jatuh karena rancangannya sendiri; buanglah mereka karena banyaknya pelanggaran mereka, sebab mereka memberontak terhadap Engkau. (mazmur 5:7-10
Yahudi akan membunuh siapa saja yang dianggap mengganggu eksistensinya..
Ttg harta rampasan:
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. 2:188)
Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu.(QS. 59:7)
vivaldi wrote: |
Lagi-lagi konteksnya berbeda Ayat Ulangan 13 adalah peringatan dan hukuman bagi dalam kasus ajakan untuk menyembah ilah yang lain. Lagipula barang jarahan yang terkumpul haruslah dimusnahkan, bukannya untuk dinikmati seperti dalam kasusnya Muhammad Ulangan 13:16 Seluruh jarahan harus kaukumpulkan di tengah-tengah lapangan dan harus kaubakar habis kota dengan seluruh jarahan itu sebagai korban bakaran |
Lihat konteks dari segi hukum peperangan selain karena hasutan untuk menyembah ilah lain:
bilangan
31:32 Adapun rampasan, yakni yang masih tinggal dari apa yang telah dijarah laskar itu berjumlah: enam ratus tujuh puluh lima ribu ekor kambing domba 31:33 dan tujuh puluh dua ribu ekor lembu, 31:34 dan enam puluh satu ribu ekor keledai, 31:35 selanjutnya orang-orang, yaitu perempuan-perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki, seluruhnya tiga puluh dua ribu orang.
31:47 Lalu Musa mengambil dari yang setengah yang menjadi bagian orang Israel lain itu satu ambilan dari setiap lima puluh, baik dari manusia baik dari hewan, kemudian menyerahkan semuanya kepada orang Lewi yang memelihara Kemah Suci, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Well, 32.000 wanita untuk dinikmati oleh bani Israel..
Hukum perang Israel adalah Deutoronomy 20:10-18 !!!
ulangan 20:10-18
20:10. Apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya. 20:11 Apabila kota itu menerima tawaran perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka haruslah semua orang yang terdapat di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu dan menjadi hamba kepadamu.
20:14 Hanya perempuan, anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu, boleh kaurampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, boleh kaupergunakan.
Hukum ini dipraktekkan oleh zionis Israel saat ini dengan memperkosa wanita-wanita libanon dan membunuh anak kecil berdasar keyakinan mereka pada ulangan 20:10-18 (ajarannya Musa)
bilangan 31:17-18
So now put every male child to death, and every woman who has had sex relation with a man, but all the female children who have had no sex relations with men, you may keep for your selves.
bandingin dgn ajaran Islam:
Sahih Bukhari Volume 004, Book 052, Hadith Number 257.
Narrated By 'Abdullah : During some of the Ghazawat of the Prophet a woman was found killed. Allah's Apostle disapproved the killing of women and children.
So ...... ???
vivaldi wrote: | ||
Perjanjian Medinah justru menimbulkan keganjilan yang luar biasa. 1. Pengakuan bahwa Muhammad SAW adalah sang nabi Sudah jelas bahwa kaum Yahudi tidak pernah mengakui Muhammad SAW sebagai nabi bagi mereka. Penolakan itu jelas terekam dalam Al-Qur’an. QS 2 : 146 : Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri [97]. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui. QS 6 : 20 : Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah). QS 6 : 21 : Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan. Jadi bagaimana mungkin pihak Yahudi akan menerima dokumen yang mengakui Muhammad SAW sebagai nabi.??? Kalau Yahudi menerima Muhammad sebagai nabi seperti klaim dokumen perjanjian Medinah diatas, itu hanya membuktikan bahwa Al-Qurán salah saat menulis bahwa Yahudi menolak Muhammad 2. Orang-orang Yahudi akan membantu biaya perang Apa untungnya bagi kaum Yahudi untuk membantu biaya perang yang akan dilancarkan oleh Muhammad SAW?. Peperangan yang dilancarkan oleh Muhammad SAW adalah peperangan dengan tujuan perampokan. Kaum Yahudi Medinah pada waktu itu hidup sebagai pedagang-pedangan yang tidak ada urusannya dengan perampokan. Sumber : Sejarah Hidup Muhammad – Sira Nabawiyah Syaikh Shafiyyur Rahman al-Mubarakfury Robbani Press, Jakarta, 2002, halaman 244 Mereka mahir dalam hal mencari penghasilan. Mereka menguasai perdagangan biji-bijian, korma, khomer dan pakaian. Mereka mengimporpakaian, biji-bijian dan khomer, dan mengekspor korma. Selain itu mereka memiliki pekerjaan-pekerjaan yang memiliki para pekerja. Orang-orang Yahudi Madinah adalah pedagang. Dimana-mana-mana yang namanya pedagang tidak menyukai adanya peperangan karena itu berarti hilangnya pemasukan atau dengan kata lain perang menimbulkan kerugian perdagangan. Jadi buat apa kaum Yahudi menyetujui untuk membiayai operasi perampokannya Muhammad SAW.?????? 3. Orang-orang Yahudi akan ikut berperang Apa untungnya bagi kaum Yahudi untuk ikut berperang yang sebetulnya tidak lebih dari aksi perampokan. Lucunya Mubarakfury sendiri menuliskan bahwa kaum Yahudi tidak mahir berperang. Sumber : Ibid, halaman 417 Telah kami kemukakan bahwa orang-orang Yahudi itu sangat memusuhi Islam, namun mereka bukanlah orang-orang yang ahli perang …… 4. Harus saling membantu jika ada serangan terhadap Yatsrib Sungguh lucu, serangan terhadap Yatsrib yang dilakukan oleh Quraish Mekah adalah karena mereka sudah terlalu kesal dengan ulah Muhammad SAW yang berulang-ulang merampoki caravan Quraish. Perang ini dikenal sebagai perang Uhud yang terjadi sekitar bulan Maret 625 M. Sumber : Mubarakfury, halaman 343 Kemarahan penduduk Makkah meluap terhadap kaum muslimin karena kekalahan mereka dalam perang Badr dan tewasnya para pemimpin mereka dalam perang tersebut. Sehingga mereka bertekad untuk melakukan tindak pembalasan. Muhammad SAW sendirilah yang mencari masalah dengan merampoki kaum Quraish. Saat Quraish menuntut balas yang adalah hak mereka, buat apa kaum Yahudi harus membantu Muhammad SAW yang jelas-jelas adalah perampok. 5. Penyelesaian dijalan Allah dan Muhammad SAW Masyarakat Yahudi Medinah sekalipun bukan satu kesatuan namun saat itu mereka telah memiliki aliansi dengan suku Khazraj dan Aus. Sumber : Mubarakfury, halaman 245 Di Yatsrib terdapat tiga kabilah Yahudi yang terkenal, yaitu : 1. Bani Qainuqa, mereka adalah sekutu Khazraj. Pemukiman mereka di dalam kota Madinah 2. Bani Nadhir 3. Bani Quraizah. Bani Nadhir dan bani Quraizah adalah sekutu kabilah Aus dan pemukiman mereka berada disekitar Madinah. Jadi buat apa mereka harus menggantungkan nasibnya ditangan keputusan Muhammad SAW yang waktu itu tidak lebih adalah pendatang baru kedalam komunitas Madinah. Lagipula sungguh aneh, bagaimana mungkin Muhammad SAW yang adalah salah satu penandatangan”perjanjian” bisa dijadikan pengadil jika ada perselisihan yang melibatkan Muhammad SAW????? Dengan pemikiran kritis dapat dilihat bahwa klausul no. 2, 3 dan 4 diatas sangat mungkin adalah rekayasa belakangan. Klausul-klausul yang dikemudian hari akan digunakan sebagai dasar tuduhan bahwa kaum Yahudi telah mengkhianati perjanjian karena tidak mau membantu Muhammad SAW dalam peperangannya. Dan karena Yahudi telah “menghianati” perjanjian, atau dengan kata lain telah timbul “perbedaan pendapat”, maka jawaban harus dicari dari Allah dan Muhammad SAW. Dan jawaban atas “perbedaan pendapat” yang diberikan oleh Muhammad SAW adalah merampas harta benda Yahudi Madinah dan mengusir mereka dari jazirah Arab. |
Jawaban secara ringkas adalah sbb:
Quote: |
1. Pengakuan bahwa Muhammad SAW adalah sang nabi |
Sebagaimana sudah saya kutipkan dalam ayat-ayat diatas (cari lagi secara keseluruhan isi thread, jangan bilang saya tidak menampilkan) bahwa Yahudi sudah mengetahui bahwa Muhammad SAW adalah nabi yang dinubuatkan dalam kitab mereka. Persoalan kemudian mereka tidak mau mengakui adalah persoalan mereka sendiri yang tidak mau mengakui sebagaimana ulangan 18:15-18 bahwa mereka seharusnya patuh kepada nabi tsb.
Bukankah anda sendiri mengutip:
QS 2 : 146 :
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri [97]. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
Quote: |
2. Orang-orang Yahudi akan membantu biaya perang |
Perang tsb adalah perang yang terjadi saat musuh manapun datang menyerang Medinah dan bukan menyerang kaum muslim saja. Yahudi dan kaum musyrik harus saling membantu jika ada yang mau menyerang Medinah sebagai kota mereka di mana mereka bertempat tinggal. Ingat juga bahwa di luar mereka tentara-tentara romawi siap menghancurkan siapa saja ataupun kemungkinan musuh lain.
Kekurangmengertian anda menyebabkan anda begitu antipati kepada Islam....
Quote: |
3. Orang-orang Yahudi akan ikut berperang |
Orang-orang Yahudi memang bukan ahli perang. Meski begitu beban dan tanggungjawab harus dipikul bersama. Justru karena mereka bukan ahli perang, tapi mengaku-aku ahli perang, membuat mereka dapat diringkus dengan mudah saat mereka coba membelot.
Quote: |
4. Harus saling membantu jika ada serangan terhadap Yatsrib |
Sudah dijelaskan diatas, siapa saja yang akan menggempur Yathrib dan mengganggu kedamaian disana entah mengganggu Yahudi, para muslim atau kaum musyrik yang tinggal disana adalah wajib bahu membahu mempertahankannya. Ini sudah tertulis dalam perjanjian Madinah dan Yahudi mengetahui segala konsekuensinya.
Quote: |
5. Penyelesaian dijalan Allah dan Muhammad SAW |
Siapa yang paling mereka akui kredibilitasnya di Yathrib? Yahudi mengetahui karakter nabi SAW sesuai pemahaman mereka pada janji Musa. Meski mereka tidak menerima nabi SAW sebagai nabi mereka, tapi mereka tidak bisa menampik bahwa Muhammad SAW memang rasul Allah dan memiliki kewibawaan di mata mereka. Rasulullahlah yang berhasil menyatukan ketiga kaum di Medinah agar dapat hidup damai. Persoalan suatu ketika ada yang membelot bahkan bersekutu dengan pagan Mekah, maka sudah jelas mereka akan menerima sangsi-sangsi sebagai kesepakatan sebuah perjanjian.
Sahih Bukhari Volume 9, Book 87, Number 127:
Narrated Abu Huraira:
The Prophet said, "I have been given the keys of eloquent speech and given victory with awe (cast into the hearts of the enemy), and while I was sleeping last night, the keys of the treasures of the earth were brought to me till they were put in my hand." Abu Huraira added: Allah's Apostle left (this world) and now you people are carrying those treasures from place to place.
Awe adalah berarti keseganan atau rasa hormat, yang mana perasaan ini dikandung oleh para musuh. Dan rasa segan ini timbul karena kharisma dan kewibawaan seorang rasul Allah yang mampu menggetarkan jiwa lawan-lawannya..
vivaldi wrote: |
Kebiasaan muslim adalah saat kepada mereka dihadapkan kisah-kisah yang menggambarkan keburukan Muhammad maka reaksi mereka adalah mempertanyakan isnad kisah diatas. Kita lihat bagaimana muslim akan menerapkan kriteria isnad terhadap kisah berikut yang menguntungkan Muhammad SAW, cerita dikutip dari :... |
Kisah-kisah tsb memang tidak mempunyai isnad sebagian besar. Meski begitu rasulullah telah berpesan sbb:
Sahih Bukhari Volume 4, Book 56, Number 667:
Narrated 'Abdullah bin 'Amr:
The Prophet said, "Convey (my teachings) to the people even if it were a single sentence, and tell others the stories of Bani Israel (which have been taught to you), for it is not sinful to do so. And whoever tells a lie on me intentionally, will surely take his place in the (Hell) Fire."
Dari gambaran di atas dapat diambil pemahaman, bahwa selama selama cerita-cerita seperti itu (termasuk kisah israiliyat) masih relevan dengan ajaran-ajaran nabi Muhammad maka dapat diambil sebagai sebuah bahan referensi semata untuk memperluas khasanah sumber keislaman.
Lagipula, hadis-hadis tanpa sanad tersebut seandainya tidak dipercayai juga tidak membawa efek apa-apa karena pedoman muslim adalah pada Quran dan hadis yang sahih. Sementara hadis-hadis hasan bahkan dhaif, menurut para ulama jaman dahulu dapat dijadikan perbendaharaan keimanan, selama isinya tidak bertentangan dengan ajaran Quran.
Baca ini:
Saya sediakan link (One Stop Info) untuk memberi informasi tentang suku-suku Yahudi di Medinah, supaya tukang-tukang ngibul macam Ali Sina, ali5196, Duladi, Adadeh tidak selalu berkhayal dalam postingan-2nya..
The Jewish Tribes of Madinah
Menyedihkan sekali, siapa yang maling teriak maling...?
0 Komentar