Posted: Sun Mar 09, 2008 9:23 pmPost subject: Menjawab Vivaldi & Ali5196 ttg artikel pembantaian yahud

Rupanya artikel saya yang ditulis di sini:
http://muslim-christianity.faithweb.com/sanggahan_buat_ali5196_pembantaian_yahudi_medinah.htm (dan kemudian saya update lagi pada 9 Maret 2008 dengan sedikit sisipan dan mengubah kata 'nabi' menjadi 'raja') ternyata mendapat respon dari ali5196 dan vivaldi.

Karena itu saya putuskan untuk membuat artikel baru yang merespon apa yang mereka utarakan.

Artikel asli mereka adalah berada di alamat ini:
Namun karena moderator disana memang mempunyai niat jahat dengan menghapus postingan-postingan para muslim yang membahayakan misi jahat mereka, yaitu menghancurkan islam, maka kopian thread mereka tersebut dapat di akses di sini:

http://muslim-christianity.webs.com/2720_ffi_ali5196_pembantaian_yahudi_medinah.htm

Berikut isi respon mereka:
ali5196 wrote:
Rupanya ada Muslim yg menanggapi post saya ini :

http://muslim-christianity.faithweb.com/sanggahan_buat_ali5196_pembantaian_yahudi_medinah.htm

Silahkan anda menanggapinya. Saya sudah bosan menanggapi pembelaan Muslim yg isinya tidak lain dari ini melulu :

- Yahudi juga jahat, jadi boleh dong Muhamad jahat
- Yahudi yg fitnah (padahal post saya diatas menyatakan jelas2 tidak ! Muhamad CURIGA mereka akan fitnah karena mendapat info dari intel bernama Jibril.)
- Muhamad pasti betul !
- Muhamad boleh dong bela diri, biar dng cara membunuh.

dsb dsb. AH, tidur dulu ahhhh !

Terima kasih sebelumnya bahwa anda memberi kesempatan orang lain untuk menanggapi artikel tersebut. Selain vivaldi, boleh dong saya menanggapi juga.. 

Yang pertama yang saya tanggapi adalah tentang kebosanan anda dalam menanggapi para muslim. Entah anda guyon atau serius anda mengatakan bahwa nabi Muhammad curiga mereka akan fitnah karena mendapat info intel dari Jibril.

Untuk hal-hal lelucon ini tentu hanya menghabiskan energi percuma untuk menanggapinya. Karena itu 'banyolan' anda tersebut tidak saya tanggapi, karena yang berkepentingan sebenarnya anda sendiri, apakah anda sungguh-sungguh ingin mengenal ajaran Islam atau sudah merasa tahu ajaran Islam dan puas dengan yang disampaikan oleh master anda, yaitu 'Dr.' Ali Sina...

Ok next...

vivaldi wrote:
Ha .. ha ...., kalimatnya nabi Bani Israel????

Yang dikutip muslim diatas adalah kalimat dari Naaman, seorang panglima raja Aram,

Terlihatlah bagaimana bodohnya pembelaan muslim. Kalimat Naaman dikira kalimat nabi bani Israel.

Lagi-lagi muslim memperlihatkan kebodohan mereka saat mengutip ayat-ayat Alkitab dan mengira kalimat diatas diucapkan oleh nabi bani Israel.

... bla-bla..

Dengan adanya 'bantuan' koreksi dari vivaldi, tentu hal ini memudahkan pekerjaan saya dalam menyusun sebuah artikel atau banyak artikel.

Thanks atas koreksinya. Hal tsb sudah saya betulkan dalam artikel sebelumnya;


vivaldi wrote:
Ha .. ha ... ha ...., jadi bukan seperti kelakuan Muhammad SAW yang ?meminta? jatah seperlima harta jarahan jadi miliknya. Kelakuan yang lebih mirip seperti seorang kepala gangster.
Q 8:041
Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, ..........

Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, pg. 104:
Dikisahkan oleh Ibn ?Umar bahwa sang Nabi berkata,?Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.?
Catatan: (1) ?Di bawah bayangan tombakku? berarti ?dari jarahan perang?.


Respon untuk ayat dan hadis diatas ada di alamat ini:

Sedangkan pernyataan nabi SAW tentang "Mata pencarianku ada di bawah bayangan tombakku" adalah diucapkan dalam konteks dan suasana perang dan inibermakna bahwa setelah nabi SAW tidak lagi berdagang dan fokus pada mendakwahkan ajaran Islam, maka nabi mengabarkan bahwa beliau mendapat hak istimewa dari Allah SWT bahwa harta rampasan dapat disisihkan untuk penghidupan nabi dan keluarganya sesuai surah Q 8:041.

Berapa persen sebenarnya yang didapat oleh nabi SAW, hanyalah sekitar 3% dari keseluruhan (100%) harta rampasan.

Hal ini dapat dibaca di
vivaldi wrote:
Jadi esensinya sama sekali berbeda dengan pola ancaman yang dilakukan oleh Islam kepada pemeluk agama lain.

Q 8:39
Dan perangilah mereka sampai tiada fitnah (menyembah yang lain selain Allah), dan agama (ibadah) hanyalah bagi Allah saja.

Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
?Aku telah diperintahkan Tuhan untuk berperang melawan orang2 sampai mereka semua mengaku tiada Tuhan selain Awloh dan Muhammad adalah RasulNya, dan mereka melakukan sembahyang dan membayar Zakat. Jika mereka melakukan hal itu, darah dan harta benda mereka selamat dari ku.

Hadith Sahih Muslim 4363
'Kalian (Yahudi) harus tahu bahwa bumi ini milik Allah dan RasulNya dan Saya ingin mengusir kalian dari tanah ini.'
 


Surah dan hadis tersebut memiliki latar belakang (asbabun nuzul). Namun tanpa memperhatikan latar belakangnyapun, misal hanya melihat dari kacamata esensi, pernyataan nabi (dan Quran) tersebut sesuatu yang pernah diucapkan juga dalam perjanjian lama terhadap pemeluk agama lain:

imamat
24:16 Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli,bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati.

ulangan 13:12-15
13:12. Apabila di salah satu kota yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diam di sana, kaudengar orang berkata: 13:13 Ada orang-orang dursila tampil dari tengah-tengahmu, yang telah menyesatkan penduduk kota mereka dengan berkata: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak kamu kenal, 13:14 maka haruslah engkau memeriksa, menyelidiki dan menanyakan baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di tengah-tengahmu, 13:15 maka bunuhlah dengan mata pedang penduduk kota itu, dan tumpaslah dengan mata pedang kota itu serta segala isinya dan hewannya.

1 samuel 15:1-4
15:1. Berkatalah Samuel kepada Saul: "Aku telah diutus oleh TUHAN untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya; oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN. 15:2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir. 15:3 Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai." 15:4 Lalu Saul memanggil rakyat berkumpul dan memeriksa barisan mereka di Telaim: ada dua ratus ribu orang pasukan berjalan kaki dan sepuluh ribu orang Yehuda.

Perjanjian baru:

matius 10:34-36
10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, 10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. 

Matius: 28
28:19 Karena itu pergilahjadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Malah yang dilakukan oleh nabi Isa tampak lebih kejam:

Sahih Muslim Book 37, Number 4310:
Narrated AbuHurayrah:
The Prophet (peace_be_upon_him) said: There is no prophet between me and him, that is, Jesus (peace_be_upon_him). He will descent (to the earth). When you see him, recognise him: a man of medium height, reddish fair, wearing two light yellow garments, looking as if drops were falling down from his head though it will not be wet. He will fight the people for the cause of Islam. He will break the cross, kill swine, and abolish jizyah. Allah will perish all religions except Islam. He will destroy the Antichrist and will live on the earth for forty years and then he will die. The Muslims will pray over him.

Lagipula dalam konteks Islam tidak ada paksaan bagi orang non Islam untuk memeluk (apalagi pakai ancaman) agar memeluk Islam. 1 hadis dan 1 ayat berikut sudah cukup dijadikan pedoman tentang ajaran Islam (Quran):

Sahih Muslim Book 14, Number 2676:
Narrated Abdullah ibn Abbas:
When the children of a woman (in pre-Islamic days) did not survive, she took a vow on herself that if her child survives, she would convert it a Jew. When Banu an-Nadir were expelled (from Arabia), there were some children of the Ansar (Helpers) among them. They said: We shall not leave our children. So Allah the Exalted revealed;"Let there be no compulsion in religion. Truth stands out clear from error." 

Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ? (QS. Yunus:99)

Link terkait:
http://muslim-christianity.webs.com/izin_perang_dalam_islam.htm
http://muslim-christianity.webs.com/Tafsir_QS9-123.htm

vivaldi wrote:
Penggunaan ayat 2 tawarikh 15 : 8 diatas sekali lagi memperlihatkan kebodohan muslim untuk mengajukan argumen yang benar, kalimat kesepakatan dianggap kalimat yang diucapkan nabi bani Israel

He..he.. thanks atas koreksinya. Sebenarnya ayat-ayat yang saya tampilkan adalah ayat-ayat yang terdapat dalam situs http://www.faithfreedomwatch.co.cc (http://www.faithfreedomwatch.co.nr).

Karena memang penggunaan kutipan ayat tersebut di situs yang saya sebutkan bukan membahas suatu masalah persoalan kasus per kasus (tapi lebih ke arah pembuktian dalam ayat-ayat Bibel), maka saya khilaf tidak mengecek alur ceritanya.

Kesalahan-kesalahan seperti itu bagi saya tidak terlalu urgen karena bagi saya yang lebih penting adalah intisari tulisan saya dapat dipahami secara umum dan mudah tanpa kehilangan makna...

vivaldi wrote:
Quote:
ali5196 wrote
'Kalian (Yahudi) harus tahu bahwa bumi ini milik Allah dan RasulNya dan Saya ingin mengusir kalian dari tanah ini.' (Hadith Sahih Muslim 4363)

muslim wrote
Hadis tersebut aslinya berbunyi:
Sahih Muslim Book 019, Number 4363:
It has been narrated on the authority of Abu Huraira who said: We were (sitting) in the mosque when the Messenger of Allah (may peace be upon him) came to us and said: (Let us) go to the Jews. We went out with him until we came to them. The Messenger of Allah (may peace be upon him) stood up and called out to them (saying): O ye assembly of Jews, accept Islam (and) you will be safe. They said: Abu'l-Qasim, you have communicated (God's Message to us). The Messenger of Allah (may peace be upon him) said: I want this (i. e. you should admit that God's Message has been communicated to you), accept Islam and you would be safe. They said: Abu'l-Qisim, you have communicated (Allah's Message). The Messenger of Allah (may peace be upon him) said: I want this... - He said to them (the same words) the third time (and on getting the same reply) he added: You should know that the earth belongs to Allah and His Apostle, and I wish that I should expel you from this land Those of you who have any property with them should sell it, otherwise they should know that the earth belongs to Allah and His Apostle (and they may have to go away leaving everything behind).

Dari narasi diatas, tampak bahwa orang-orang Yahudi mengetahui bahwa nabi SAW adalah benar rasul Allah karena mereka mengiyakannya. ("Abu'l-Qasim, you have communicated ").
Jadi hadis ini menjadi bukti bahwa orang-orang Yahudi mengetahui kabar tentang datangnya nabi terakhir dalam kitab-kitab mereka (i.e Taurat). Dan nabi SAW mencoba mengkomunikasikan hal ini baik-baik kepada orang-orang Yahudi tersebut. Dan jika mau maka rasul seharusnya dapat mengusir mereka dari tanah Arab.


Hadis diatas sama sekali tidak menyebutkan bahwa orang Yahudi mengakui Muhammad SAW adalah rasulullah. Yang mereka katakan hanyalah "Abu'l-Qasim, you have communicated " (Abu?l Qasim, kamu telah menyatakan). Yang diakui oleh orang Yahudi hanyalahpengakuan bahwa Muhammad SAW pernah menawarkan Islam kepada mereka ("accept Islam and you would be safe").

Selain itu perhatikan pula bahwa kata (Allah?s Message) ditulis dalam tanda kurung. Mirip Al-Qurán yang harus disisip-sisip kalimat agar bisa dipas-paskan dengan kebutuhan muslim.
Kalau memang orang Yahudi mengakui Muhammad SAW adalah rasulullah, sangatlah mudah bagi mereka untuk berkata Äbu?l Qasim, kamu adalah benar Rasulullah? Namun tidak ada sama sekali pengakuan seperti itu dari orang Yahudi.

Bagaimana mungkin Yahudi akan menerima Muhammad SAW sebagai rasulullah karena Muhammad SAW tidak lulus (gagal total) saat ditest pengetahuan umumnya oleh orang Yahudi.

Sebagai contoh test yang dilakukan oleh Yahudi adalah saat Muhammad SAW ditanya tentang kisah Alexander Agung dan Seven Sleepers. Bagaimana mungkin legenda Alexander Agung dengan gerbang besinya dan legenda Seven Sleepers masuk dalam Al-Qurán dan menjadi fakta sejarah.

Sudah pernah saya tuliskan disini :

http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=4802
ALEXANDER AGUNG, SI KAFIR NABI MUSLIM (QS 1

http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=6137
LEGENDA THE SEVEN SLEEPERS DALAM QUR?AN

Bagaimana mungkin orang Yahudi akan percaya Muhammad SAW saat mereka melihat bahwa Muhammad SAW tidak lulus test pengetahuan seperti ini.
Sama seperti jika ada orang Malaysia mengaku nabi bagi orang Indonesia, namun saat ditest menyatakan bahwa Bandung Bondowoso adalah seorang nabi utusan Aulloh SWT yang membangun 999 candi dalam satu malam.

Akankah orang Indonesia percaya??


Untuk memahami ajaran Islam secara lengkap, seyogyanya seorang harus berdiri atau berada dalam lingkungan islam. Untuk memahami ilmu akuntansi seseorang harus berada dalam posisi pikiran orang akuntansi.

Apalagi Islam yang diklaim sebagai agama terakhir dan penyempurna agama terdahulu sekaligus koreksi agama-agama terdahulu, maka seseorang harus berada dalam dimensi seorang muslim untuk memahami makna ayat Quran dan hadis. Hal ini seperti yang disebutkan dalam Quran:

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu...

(Rashad Khalifa) Then we revealed to you this scripture, truthfully, confirming previous scriptures, and superseding them. You shall rule among them in accordance with GOD's revelations, and do not follow their wishes if they differ from the truth that came to you.(QS. 5:4

So? anda kemudian mengatakan sbb:
Quote:
Yang diakui oleh orang Yahudi hanyalah pengakuan bahwa Muhammad SAW pernah menawarkan Islam kepada mereka ("accept Islam and you would be safe").

Kalau memang orang Yahudi mengakui Muhammad SAW adalah rasulullah, sangatlah mudah bagi mereka untuk berkata Äbu?l Qasim, kamu adalah benar Rasulullah? Namun tidak ada sama sekali pengakuan seperti itu dari orang Yahudi.


Yahudi sudah mengetahui bahwa nabi Muhammad SAW adalah rasululah. Jika tidak maka bentuk pernyataan dari mulut Yahudi adalah sbb:

"Mengapa anda menawarkan Islam kepada kami wahai Abul Qasim? Siapa anda sebenarnya, lancang banget sih ente!!"

Ternyata Yahudi malah mengiyakan, padahal Yahudi tersebut tidak terlalu mengenal siapa Muhammad secara ikatan emosional, apalagi jika Yahudi tsb adalah Yahudi Medinah, yang kemungkinan tidak pernah bertemu rasulullah semasa rasul kecil karena rasul kala itu tinggal di Mekah.

"ulangan 18:15. Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu;dialah yang harus kamu dengarkan".

Jadi jelas disini umat Yahudi (sebagian besar dari mereka) di masa itu telah mengetahui kabar terakhir tentang kedatangan rasul yang disebut-sebut oleh Musa

Musa = Muhammad, yes of course, have the same level for their characteristics...

Let see, saya tampilkan hadis pendukungnya:

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Abdullah bin Salam mengajak dua anak saudaranya, Salamah dan Muhajir untuk masuk Islam dengan berkata: "Kau berdua telah mengetahui, sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman di dalam Taurat, bahwa Ia akan mengutus dari keturunan Ismail, seorang Nabi bernama Ahmad. Barangsiapa yang beriman kepadanya, ia telah mendapat petunjuk dan bimbingan, dan barangsiapa yang tidak iman kepadanya, akan dilaknat. Maka masuk Islamlah Salamah, akan tetapi Muhajir menolak. Maka turunlah ayat QS. 2:130 yang menegaskan bahwa hanya orang-orang bodohlah yang tidak beriman kepada agama Ibrahim.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Uyainah)

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa serombongan kaum Yahudi telah datang menghadap Nabi SAW dan mereka berkata: "Hai abal Qasim! Kami akan menanyakan kepada tuan lima perkara. Apabila tuan memberitahukannya, maka tahulah kami bahwa tuan seorang Nabi." Selanjutnya hadits itu menyebutkan yang isinya antara lain bahwa mereka bertanya: 1. Apa yang diharamkan bani Israil atas dirinya, 2. tentang tanda-tanda kenabian, 3. tentang petir dan suaranya, 4. tentang bagaimana wanita dapat melahirkan laki-laki dan dapat juga wanita, dan 5. siapa sebenarnya yang memberi kabar dari langit. Dan dalam akhir hadits itu dikatakan mereka berkata: "Siapa sahabat tuan itu?" yang dijawab oleh Rasulullah SAW: "Jibril." Mereka berkata: "Apakah Jibril yang biasa menurunkan perang, pembunuhan dan siksaan? Itu musuh kami. Jika tuan mengatakan Mikail yang menurunkan rahmat, tanam-tanaman dan hujan, tentu lebih baik" Maka turunlah ayat QS. 2:97 berkenaan dengan peristiwa tersebut.
(Diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi dan Nasa'i dari Bakr bin Syihab, dari Sa'id bin Jubair yang bersumber dari Ibnu Abbas).

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa apabila kaum Yahudi bertemu dengan orang-orang muminin, mereka (kaum Yahudi) berkata: "Kami percaya bahwa shahabatmu itu Utusan Allah, akan tetapi diutusnya hanya kepadamu saja. (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari 'Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas).

Hanya karena kedengkian hati merekalah yang menyebabkan mereka tidak mau mengikuti risalah yang dibawa oleh rasulullah seperti yang sudah dinyatakan oleh mereka "Abu'l-Qasim, you have communicated"

So, siapa yang bodoh disini? Padahal saya sempat mengutipkan 1 dari hadis-hadis ini di artikel tersebut tapi ternyata anda men-skip-nya .. 

Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 277:
Narrated Abu Huraira:
The Prophet said, "Had only ten Jews (amongst their chiefs) believe me, all the Jews would definitely have believed me."


Baca tulisan disini
http://faithfreedom.com/anti_islamic_claims/zulqarnain.html

ALEXANDER AGUNG, SI KAFIR BUKAN NABI MUSLIM (QS 1


http://www.mail-archive.com/islamkristen@yahoogroups.com/msg100011.html
http://muslim-christianity.webs.com/respon_untuk_vivaldi_legenda_the_seven_sleepers.htm
BUKAN LEGENDA THE SEVEN SLEEPERS DALAM QUR?AN
vivaldi wrote:
Quote:
muslim wrote
Dan ucapan nabi SAW telah ditegaskan bahwa beliaulah nabi terakhir tersebut, yang mana seharusnya orang-orang Yahudi mengikutinya seperti apa yang dikatakan oleh Musa:

ulangan 18:15, 17-19
18:15. Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
18:17 Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.


Bosan sebetulnya melihat sikap hipokrit muslim seperti ini. Disatu sisi menuduh Alkitab sudah dipalsukan, tapi disisi lain kalau bisa dimanfaatkan maka dijadikanlah rujukan.

Bosan sebetulnya mendengar pembelaan kacangan ala muslim yang seperti ini.
Ayat Ulangan 18 : 15 sudah berbicara dengan sangat jelas :
18:15. Seorang nabi dari tengah-tengahmu

Memangnya orang Mekah yang jauhnya ribuan kilometer dari Israel bisa disebut dari tengah-tengah orang Israel.

Contoh analogi lainnya :
Presiden SBY berbicara ditelevisi :
"Hai rakyat Indoensia, Seorang pemimpin dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan muncul"

Pertanyaannya :
Siapa yang dimaksud presiden SBY diatas :
1. Orang Indonesia yang akan lahir dari salah satu dari suku bangsa yang ada diIndonesia.
2. Orang Malaysia yang adalah "saudara"bangsa Indonesia
3. Orang Thailand yang adalah "saudara"bangsa Indonesia

MAri kita dengarkan apa kira-kira jawaban muslim.

Lebih lanjut tentang bantahan terhadap klaim bohong Muhammad sudah diramalkan dalam alkitab silahkan baca disini.
MUHAMMAD DALAM PERJANJIAN LAMA !!!
http://www.sarapanpagi.org/62-muhammad-dalam-perjanjian-lama-vt729.html 


Hipokrit? Tidak la yaaw... 

Sebab dalam keyakinan umat Islam kitab-kitab terdahulu termasuk Taurat (meski katakanlah sekalipun cuman selembar aja yang asli) adalah kitab-kitab yang pernah diturunkan oleh Allah SWT. So, kami memiliki posisi tawar (bargaining position) yang kuat karena klaim Quran adalah Islam sebagai agama terakhir dan koreksi kitab-kitab terdahulu (lihat surah 5:48 ).

Lagipula tidak dilarang untuk mengacu ke kitab-kitab sebelum Quran sekalipun sudah tidak asli, sebagai sebuah sejarah yang dapat dipelajari:

Sunan Abu Dawud Book 25, Number 3637:
Narrated AbuNamlah al-Ansari:
When he was sitting with the Apostle of Allah (peace_be_upon_him) and a Jew was also with him, a funeral passed by him. He (the Jew) asked (Him): Muhammad, does this funeral speak? The Prophet (peace_be_upon_him) said: Allah has more knowledge. The Jew said: It speaks. The Apostle of Allah (peace_be_upon_him) said: Whatever the people of the Book tell you, do not verify them, nor falsify them, but say: We believe in Allah and His Apostle. If it is false, do not confirm it, and if it is right, do not falsify it.

Daya tawar anda lemah dalam konteks ini dan sebenarnya anda tidak punya pilihan dan ini sebuah resiko. Sekarang nasib tergantung pada diri anda.

Ingat bahwa pengertian "saudara-saudaramu" adalah bahwa "saudara adalah orang lain/orang kedua selain diri kita"...

Jika dari diri kita, tentu tidak menggunakan frase kalimat "saudara-saudaramu" tapi "kamu sekalian"... 

So, "dari antara saudara-2mu" dan "dari antara kamu sekalian" adalah dua hal yang berbeda makna....

Siapakah saudara-saudara bani Israel, tidak lain dan bukan adalah bani Ismail. It is fair argument.... 

Karena terlalu panjang jawabannya, maka saya berikan link untuk menghandel argumen tentang ulangan 18:15 di:

http://faithfreedomwatch.web44.net/ffi/ahmad6.htm

PERBANDINGAN MUSA, YESUS, DAN MUHAMMAD
http://faithfreedomwatch.web44.net/ffi/isamumuh.htm

61 SILSILAH NABI MUHAMMAD SAW
http://faithfreedomwatch.web44.net/ffi/rasulaki2.htm

NUBUAT-NUBUAT NABI MUHAMMAD SAW DALAM KITAB-KITAB
http://faithfreedomwatch.web44.net/ffi/ahmad2.htm

PEMBUKTIAN BAHWA NABI MUHAMMAD ADALAH RASUL TERAKHIR
http://faithfreedomwatch.web44.net/ffi/rasulakir.htm

KEBENARAN SEJARAH KABAH DAN ZAMZAM
http://faithfreedomwatch.web44.net/ffi/asalktb.htm
http://faithfreedomwatch.web44.net/ffi/ismail2.htm
http://faithfreedomwatch.web44.net/ffi/moongod.htm
http://faithfreedomwatch.web44.net/ffi/aqsa.htm

KEBOHONGAN YAHUDI YANG MENYANGKAL ISLAM
http://faithfreedomwatch.web44.net/ffi/islamvskristendamai.htm


Vivaldi kemudian menghadirkan quote berikut:
Quote:
ali wrote
Ini adalah riwayat dari akhir keberadaan bangsa Yahudi di Medinah (atau disebut juga : YATHRIB). Suatu kisah mengenai pembantaian etnik, pengkhianatan, dan Genocide yang dilakukan oleh utusan Allah (SAW = Damai Allah besertanya). Sang nabi menjarah komunitas Yahudi yang telah tinggal selama 2000 tahun di Medinah

muslim wrote
Wah ini nggak ngerti masalahnya...

Coba baca lagi kutipan dibawah:
Quote:
Dikutip dari Sejarah Hidup Muhammad, BAGIAN PERTAMA: ARAB PRA-ISLAM, Muhammad Husain Haekal

--- skip A -- 


Source asli ada di: http://muslim-christianity.webs.com/2720_ffi_ali5196_pembantaian_yahudi_medinah.htm , alih-alih menggunakan sumber di forum FFI untuk menghindari penghapusan tidak fair moderator-moderator FFI (banyak pengalaman dari saya sendiri dan teman-teman muslim) ..

Dan vivaldi kemudian secara cepat meresponnya tanpa meneliti terlebih dahulu seperti yang pernah saya lakukan (cuman masalah saya saat itu berbeda karena saya hanya sekedar mengutip/mengkopas ayat yang sudah ada ):
vivaldi wrote:
Konteks yang dikutip Haekal tidaklah berbicara tentang komunitas Yahudi melainkan kabilah-kabilah yang memang tidak terbiasa dengan hidup dikota-kota.
Mari kita gunakan sumber yang sama dengan yang digunakan oleh muslim.

Dikutip dari :
Sejarah Hidup Muhammad, BAGIAN PERTAMA: ARAB PRA-ISLAM, Muhammad Husain Haekal
Anak negeri pada masa itu bahkan sampai sekarang adalah penduduk pedalaman yang tidak biasa dikota-kota. Mereka tidak betah tinggal menetap di suatu tempat.

Jadi tidak ada hubungannya dengan orang Yahudi


Perhatikan saya kutip lagi dan saya ubah tanda boldnya apa yang telah dikutip oleh vivaldi:

Kutipan 1: 
Quote:
Dikutip dari Sejarah Hidup Muhammad, BAGIAN PERTAMA: ARAB PRA-ISLAM, Muhammad Husain Haekal
Kota-kota seperti Mekah, Ta'if, Yathrib dan yang sejenis itu seperti wahah-wahah (oase) yang terserak di celah-celah gunung atau gurun pasir, terpengaruh juga oleh sifat-sifat pengembaraan demikian itu. Dalam susunan kabilah serta cabang-cabangnya, perangai hidup, adat-istiadat serta kebenciannya terhadap segala yang membatasi kebebasannya lebih dekat kepada cara hidup pedalaman daripada kepada cara-cara di kota, sekalipun mereka dipaksa oleh sesuatu cara hidup yang menetapyang tentunya tidak sama dengan cara-hidup pedalaman. Dalam pembicaraan tentang Mekah dan Yathrib pada pasal berikut ini akan terlihat agak lebih terperinci.


Kutipan kedua: 
Quote:
Dikutip dari :
Sejarah Hidup Muhammad, BAGIAN PERTAMA: ARAB PRA-ISLAM, Muhammad Husain Haekal
Anak negeri pada masa itu bahkan sampai sekarang adalah penduduk pedalaman yang tidak biasa dikota-kota. Mereka tidak betah tinggal menetap di suatu tempat. 


See, "tidak betah hidup menetap di suatu tempat? dan merasa dipaksa (terpaksa) hidup menetap? " Apa sinonimnya? Nomaden!!... (perhatikan bahwa pengertian kabilah adalah termasuk suku-suku Yahudi sendiri)

Kemudian kembali vivaldi melempar pernyataan penuh nafsu sbb:
vivaldi wrote:
Orang Yahudi di Yathrib (Medinah) adalah orang kota yang sudah menetap, sehingga orang Romawi Timur sesuai penuturan Haekal bisa menyerang orang Yahudi di Yathrib. Orang Yahudi bukanlah seperti kabilah yang pindah-pindah terus seperti kebohongan yang diutarakan oleh muslim diatas.

Bahkan lebih jauh lagi disebutkan ternyata orang Yahudi adalah tuan dikota Madinah (Yathrib), sementara orang Arab Asli justru adalah kuli-kuli. Kedudukan berubah akibat adanya intrik yang dilakcarkan oleh orang Arab terhadap orang Yahudi.


Padahal di atasnya vivaldi telah mengutip sbb:
vivaldi wrote:
Dikutip dari :
Sejarah Hidup Muhammad, BAGIAN KESEMBILAN: IKRAR1 'AQABA
Muhammad Husain Haekal

Nasib baik telah jatuh di Yathrib, suatu hal yang tidak terjadi pada kota yang lain. Waktu itu dua kabilah Aus dan Khazraj adalah penyembah berhala di Yathrib. Mereka saling bertetangga dengan orang-orang Yahudi. ..... Sejarah memperlihatkan bahwa orang-orang Masehi di Syam, yang berada di bawah pengaruh Rumawi Timur (Bizantium) sangat membenci orang-orang Yahudi, ...... Mereka menyerbu Yathrib guna memerangi orang-orang Yahudi.


Maka dapat saya uraikan bahwa:
1. Di Yatrib telah ada suku Aus dan Khazraj.
2. Dua suku ini bertetangga dengan Yahudi.
3. Suku Auz dan Khazraj kemudian menghantam Yahudi.

Bagaimana bisa vivaldi menuduh saya bohong bahwa Yahudi memang bukan penduduk asli, sebab di yathrib juga ada Auz dan Khazraj yang akhirnya menjadi tetangga sekaligus musuh Yahudi?

Sekalipun suku Auz dan Khazraj datang belakangan namun Yahudi Arab sendiri adalah pendatang di tanah Yathrib...

Terbukti analisis vivaldi ngawur...
vivaldi wrote:
Dikutip dari :
Sejarah Hidup Muhammad, BAGIAN KESEMBILAN: IKRAR1 'AQABA
Muhammad Husain Haekal

... bla-bla - skip B-

Jadi terlihatlah bahwa orang-orang Arab asli memang sudah dari sononya pingin menghantam orang Yahudi. Dan pada akhirnya kebencian, iri hati, dengki orang Arab kepada orang Yahudi dikulminasikan oleh Muhammad dan terus dibawa hingga sekarang.


Vivaldi melakukan generalisasi terhadap orang-orang Arab dengan menyimpulkan dikulminasi oleh Muhammad. Padahal suku Arab sendiri banyak termasuk suku Badui yang tidak punya ahklak dan suku Auz sebenarnya suku yang diperangi juga oleh rasulullah.

Well, pola pikir civitas academica FFI memang semacam ini deh, al-khayal al-kafirun... parah.. 


ali5196 wrote:
Mengenai perjanjian Hudaybiyah/Hudaibiyah :

http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=9976

? Dalam perjanjian Hudaibiya, MUHAMMAD SETUJU UNTUK MENGEMBALIKAN ORANG-ORANG MEKAH YANG TELAH MENJADI ISLAM KEPADA PIHAK MEKAH dan setuju mengubah statusnya dalam perjanjian dari 'Muhammad, Rasul Allah' menjadi 'Muhammad, anak Abdullah' sebagai ganti dimana Muhammad dan pengikutnya diperbolehkan melakukan ibadah haji ke Mekah pada tahun berikutnya. Salah satu yang dikembalikan kepada pihak Mekah adalah Abu Jandal. Kita bisa membaca kisah ini dalam Sirat Rasul Allah (edisi Inggris) hal 505 dan Bukhari volume 3 no. 891.

Atau sumber berikut :
Sejarah Hidup Muhammad ? Sirah Nabawiyah
Syaikh Shafiyyur Rahman Al-Mubarakfury
Robbani Press, halaman 500

Abu Jandalpun berteriak sekeras-kerasnya, ?Wahai kaum muslimin, apakah aku dikembalikan kepada orang-orang musyrik yang akan menyiksaku karena agamaku??

Sebagai perbandingan, mungkinkah Musa memiliki pemikiran seperti ini, mengembalikan pengikutnya kepada Firaun sebagai ganti atas dipenuhinya tuntutan Musa ? Apakah Yesus pernah mengkompromikan kebenaran dengan menyetujui keinginan kaum Parisi agar mengembalikan pengikut-pengikut Yesus dengan imbalan mendapatkan posisi keagamaan?


Kalau tidak baca secara lengkap ya begini ini jadinya, seperti yang pernah di komplain vivaldi... 

Kebiasaan ali5196 yang copas membuatnya tidak tahu bahwa dalam perjanjian tersebut telah disetujui atas permintaan orang-orang Quraisy bahwa siapa saja anggota mereka bahkan sekalipun seorang mualaf (yang baru masuk Islam) keluar dari Mekah menuju Medinah, maka orang tersebut harus dikembalikan ke Mekah lagi demikian juga sebaliknya.

Dan poin ini disetujui oleh rasulullah. Karena itu ketika Abu Jandal keluar dari Mekah menuju Madinah, maka orang Quraisy memprotesnya agar Abu Jandal wajib dikembalikan sesuai isi pernjanjian dan rasulullah menyuruhnya bahwa Abu Jandal harus kembali ke Mekah dan mengatasi resikonya sendiri dengan tetap berlindung kepada Allah...

Referensi: http://answering-christianity.com/hudaybiyya_rebuttal.htm
ali5196 wrote:
Terhadap perjanjian Hudaibiya tersebut, Umar dan banyak muslim sangat marah. Kemarahan muslim dapat dimengerti karena Muhammad menjanjikan ibadah haji pada tahun tersebut. Ketika hal ini tidak terealisir, Muhammad mengatakan, ?Apakah aku mengatakan bahwa kita akan ke Kabah tahun ini?? Alasan ini jelas dicari-cari karena saat itu kaum muslim tengah dalam perjalanan menuju Mekah saat mereka ditolak oleh penyembah berhala Mekah.

Makanya untuk mengobati kemarahan pengikut-pengikutnya Muhammad SAWpun memerintahkan untuk menghancurkan Yahudi Khaibar dan merampas seluruh kekayaan mereka sebagai kompensasinya.

Al-Khayal Al-Khafirun lagi.. 

Bacalah sumber secara lengkap, sehingga anda tahu mengapa para sahabat marah.... 


vivaldi wrote:
Quote:
muslim wrote
Kutipan kamu berikut justru menjelaskan bahwa bangsa Yahudi memang berpindah-pindah/nomaden:

ali5196 wrote:
"Terbukti bahwa pada thn 70 AD, bangsa Roma telah membantai kaum Yahudi di Palestina, dan pada thn 132 AD mengusir mereka dari tanah itu, sehingga banyak kaum Yahudi yang melarikan diri untuk mencari suaka di Hejaz, suatu daerah yang bersebelahan dengan tanah Palestina di bagian selatan. Di sana, mereka bermukim ditempat dimana mereka bisa mendapatkan sumber mata air dan tumbuh-tumbuhan,


Muslim rupanya tidak bisa membedakan antara terusir dari tanah air dengan nomaden.
Mengikuti pola pikir muslim berarti orang Palestina juga adalah orang Nomaden karena sebagian dari mereka hidup di Yordania, sebagian hidup di Gaza dan sebagian hidup di Tepi Barat.
Jadi :
Tidak ada masalah seandainya nenek moyang orang Palestina menetap 2000 tahun sekalipun kemudian suatu saat salah satu keturunannya meninggalkan tanah asalnya


Kenyataannya sejak Yahudi terusir tersebut, beberapa suku dari mereka, terus hidup berpindah-pindah (nomaden). Wajar saja hal ini terjadi karena mereka telah tercerai berai sejak nenek moyang mereka dibasmi oleh Nebukadnezar dan tentara-tentara romawi... Lihat kembali postingan-postingan diatas yang menunjukkan bahwa Yahudi memang nomaden..
vivaldi wrote:
Jadi menurut sumber Islam, setidaknya orang Yahudi mendiami wilayah Yathrib (Madinah sekarang), Khaebar, Taima', dan Fadak pada tahun 587 sebelum masehi.

Sementara Muhammad SAW sendiri baru masuk Yathrib sekitar tahun 600 an masehi. Atau sekitar 1200 tahun sesudah orang Yahudi mendiami Yahtrib.

Jadi siapa yang lebih dahulu mendiami Yathrib???
Yahudi

Sungguh kasihan muslim, mencoba menggunakan referensi justru membuktikan bahwa orang Yahudi jauh lebih dahulu mendiami kota Yathrib.

Yang kasihan justru anda. Mengutip tulisan orang tapi tidak memahami isinya...

Yahudi bukan penduduk asli yathrib, bahkan menurut ali5196 penduduk yathrib sebelumnya adalah bangsa amalek yang kemudian di basmi Yahudi, terlepas dari siapa yang memulai perang duluan, akhirnya yahudilah yang menduduki tanah yatrib sebelum masehi, meski akhirnya mereka terusir atau bahkan berpindah ke luar yatrib dan akhirnya kembali lagi ke yatrib [nomaden]...


vivaldi wrote:
Quote:
ali5196 wrote:
Alasan lain mengenai mengapa tidak ada sejarah yang otentik mengenai Yahudi Arab adalah karena Muhammad telah menghancurkan mereka semua. Tidak ada orang mati yang bisa menulis sejarah, bukan ?

muslim wrote :
Mana buktinya bahwa nabi SAW menghancurkan dokumen-dokumen penting bangsa Yahudi? Tadi situ yang nuduh-nuduh Maududi ngarang cerita, la apa ente juga tidak ngarang-ngarang cerita?


Sejarah ditulis oleh mereka yang menang perang.

--bla--bla---

Jadi sejarah tentang pengusiran Yahudi dari Medinah adalah versi muslim yang sudah pasti akan berusaha membenarkan tindakan Muhammad SAW. Kisah sebenarnya sangat mungkin jauh lebih memilukan dibanding apa yang tertulis dalam sira.
Hanya Tuhan yang tahu.


Pikiran cupet..!
Tidak ada yang bisa mencegah seandainya orang-orang Yahudi yang terusir kemudian membuat semacam catatan harian yang dimasukkan ke dalam peti besi dan terkubur misalnya, bahwa mereka pernah mengalami begini begitu... Catatan seperti itu bisa dikonfrontir dengan referensi muslim benar atau tidak apa yang pernah di alami Yahudi...

Yang lucu adalah anda sekalian membaca sirah, hadis dan ayat Quran, tapi begitu referensi tersebut menunjukkan kebenaran Islam, maka anda sekalian tidak terima...

Suatu sikap hipokrit non muslim ... Kalau anda tidak terima apa yang tertulis dalam referensi Islam, jangan menggunakan referensi Islam sama sekali, karena isinya tidak akan pernah memuaskan anda... 

Bukti anda tidak rela bahwa Islam adalah agama yang benar, sehingga anda terus berkhayal dan mencari-cari kesalahan ajaran Islam yang memang telah sempurna ini...

vivaldi wrote:
Quote:
muslim wrote
Perhatikan kutipan berikut yang menunjukkan bahwa bangsa Yahudi bukanlah bangsa asli Arab:

Phillip Hitti, dalam karyanya yang berjudul, Sejarah Bangsa Arab, menyebut,

"Kendati istilah semit muncul belakangan di kalangan masyarakat Eropa, hal tersebut biasanya dialamatkan pada orang-orang Yahudi karena yang terkonsentrasi di Amerika. Sebenarnya lebih tepat ditujukan pada penduduk bangsa Arab yang, lebih dari kelompok manusia lain, telah mendapat ciri bangsa Semit secara fisik, kehidupan, adat istiadat, cara berpikir dan bahasa. Orang-orang Arab masih tetap sama sepanjang pen¬catatan sejarah."(9)

(9) M. Mohar 'A17, Siratan-Nabi,jilid.lA, hlm.30-31, dikutip dari buku P.K. Hitti, History of the Arabs, hlm.8-9.[/i]


Semit mengacu kepada keturunah Shem, anak nabi Nuh.
Jadi orang Arab maupun orang Israel dapat digolongkan orang Semit.

-- bla-bla--

Lebih jauh silahkan baca :
KEBOHONGAN SEJARAH MEKAH, KABAH DAN ZAMZAM
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=2961


Jadi melihat pola migrasi dari Yaman, maka sangat mungkin suku Quraish adalah keturunan Qathan, bukan keturunan Ismail. Karena keturunan Ismail tinggal di Utara, sekalipun muslim mungkin akan berkeras dengan menyatakan bahwa Abraham dari Israel membawa Ismail ke Mekah yang kering kerontang, kemudian keturunan Ismail kembali lagi ke utara menuju wilayah sekitar Yordania.???


Wah koq anda makin parah aja mengulangi kesalahan saya tentang "nabi Israel"? .. 

Lihat kutipan berikut, sebenarnya masuk suku mana kaum Quraisy tersebut...
vivaldi wrote:
Sumber :
Sejarah Islam
Ahmad Al-Usairy
Akbar Media Eka Sarana, 2003, halaman 62

2. Arab Baqiyah
MEreka adalah orang-orang Arab yang hingga saat in masih ada. Mereka adalah bani Qathan dan Bani Adnan. BANU QATHAN ADALAH ORANG ARAB ARIBAH (ORANG ARAB ASLI) dan tempat mereka adalah di SELATAN jazirah Arab. ??.. Sedangkan bani Adnan, mereka adalah orang-orang Arab Musta'ribah, yakni orang-orang Arab yang MENGAMBIL bahasa Arab sebagai bahasa mereka. Mereka adalah ORANG-ORANG ARAB BAGIAN UTARA??


Sahih Bukhari Volume 4, Book 56, Number 697:
Narrated Kulaib bin Wail:
I asked Zainab bint Abi Salama (i.e. daughter of the wife of the Prophet, "Tell me about the Prophet . Did he belong to the tribe of Mudar?" She replied, "Yes, he belonged to the tribe of Mudar and was from the offspring of An-Nadr bin Kinana.

Sementara suku Mudar dan Kinana adalah keturunan dari Adnan... 

Lebih jauh silahkan baca:
KEBENARAN SEJARAH MEKAH, KABAH DAN ZAMZAM

vivaldi wrote:
Quote:
ali wrote
INVASI terhdp BANI QAYNUQA:
Ini adalah kelompok Yahudi pertama yg jadi obyek luapan kemarahan Muhamad. ......
Saifur Rahman al-Mubarakpuri dlm Ar-Rahiq Al-Makhtum menulis;
"Mereka (Banu Qaynuqa) memulai mencari kerusuhan, meledek Muslim, melukai mereka yg sering mengunjungi pasar dan bahkan mengintimidasi para wanita. Hal2 ini semakin meruncing keadaan shg nabi (SAW) mengumpulkan mereka, menegur mereka dan menyerukan agar mereka bertindak secara rasional, dewasa dan diperingatkan agar tidak lagi melakukan pelanggaran. Tetapi mereka tetap bersikeras dan tidak mempedulikan peringatannya dan mengatakan: "Jangan besar kepala dgn kekalahan Quraish yg tidak berpengalaman dlm perang. Kalau kau mengajak kami berperang, kau akan sadar bahwa kami ahli perang." (2)

Apapun yg dikatakan sejumlah Yahudi itu kdp Muhamad itu bukan merupakan pernyataan resmi penduduk. Ini hanyalah alasan yg dicari2 Muhamad utk dapat kesempatan emas utk berperang. Maududi mengatakan, "Ini kata2 jelas sbg deklarasi perang."

muslim wrote
Ucapan seperti itu pada jaman dahulu kala memang benar-benar suatu deklarasi atau tantangan perang. Dan isyarat seperti ini diketahui atau dikenal oleh tiap orang atau setidaknya dipahami oleh pasukan perang. Sebab Yahudi sendiri akan segera menyambit batu dan menghunus golok terhadap orang yang tidak disukainya:


Lucunya kisah bagaimana Yahudi menghina muslimah munculnya belakangan setelah era Ibn Ishaq yang adalah penulis sira pertama. Kisah ini tidak muncul dalam tulisan Ibn Ishaq yang meninggal sekitar 151 H, sangat mungkin karena peristiwa ini memang tidak pernah terjadi.

-- bla-bla---

Sirah Ibnu Ishaq
Buku III, halaman 330 :


-- bla-bla--

Jadi setelah sekitar 70 tahun dari masa Ibn Ishaq atau sekitar 200 tahun setelah "peristiwa bani Qaynuga", barulah muncul kisah bagaimana "Yahudi menghina muslimah" dipasar. Tambahan kisah yang cukup untuk menjustifikasi penyerangan terhadap Yahudi Qainuqa.


Yang lucu itu sebenarnya anda dan oknum-oknum FFI lainnya (termasuk prophetofdoom, answering-islam.org, etc)... Sudah tahu bahwa cerita-cerita Sirah tidaklah selalu valid, tapi anda-anda sekalian mengutipnya berulang-ulang, misal:

[Ibn Hisham Al Sira Al-Nabawia, Bahagian 4, ms.180] "Tatkala Nabi Muhammad telah wafat, ramai 'penganut-penganut' Islam di kota Mekkah dengan cepatnya ingin meninggalkan Islam. Maka telah bangunlah Suhayl bin 'Amru, dia berkata: 'Siapa saja yang meninggalkan Islam, kami akan pancung kepalanya!' Ramai orang pun membatalkan niatnya karena takut dibunuh."


vivaldi wrote:
Quote:
muslim wrote
Sebab Yahudi sendiri akan segera menyambit batu dan menghunus golok terhadap orang yang tidak disukainya:
yohanes 8:58-59
8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
8:59 Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.


Lagi-lagi konteksnya berbeda.
Alasan orang Yahudi melempari batu kepada Yesus adalah karena Yesus menyatakan diriNya sudah ada sebelum Abraham, atau dengan kata lain memiliki sifat ilahi. Hal yang bisa dianggap menghujat dan menyamakan diri dengan YHWH dan hukumannya adalah rajam
Imamat 24:16
Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati.


Sementara penyerangan Muhammad SAW terhadap bani Qaynuga adalah untuk merampok harta, benda dan wanita Yahudi. Namun dalam perjalanan catatan "sejarah" ala muslim selanjutnya dikaranglah cerita bahwa Yahudilah yang nantang-nantang jadi sah-sah saja untuk dibasmi.

Menyedihkan, seperti aksi maling teriak maling


RESPON:
Quote:
"bai de we, FFI BUKAN Forum Kristen. Para penginjil silahkan ke situs lain."

Anda seorang Kristen dan menganalisis menggunakan ayat-ayat Kitab.... FFI BUKAN Forum Kristen? FFI bukan forum Kristen, tapi orang-2 Kristenlah yg mendukung FFI selain para murtadin.. So what gitu lo.. 

Good! Ayat yang anda tampilkan sangat relevan dan akurat...

But, ingat sikap Yahudi terhadap orang-orang yang tidak disukainya:

matius 23:37
23:37 "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu!Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

1 raja-raja 19:13-14
19:13 Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?" 19:14 Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup, dan mereka ingin mencabut nyawaku."

yesaya
1:3 Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya."

5:9 (5-10) Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur, batin mereka penuh kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur ternganga, lidah mereka merayu-rayu.
5:10 (5-11) Biarlah mereka menanggung kesalahan mereka, ya Allah, biarlah mereka jatuh karena rancangannya sendiri; buanglah mereka karena banyaknya pelanggaran mereka, sebab mereka memberontak terhadap Engkau. (mazmur 5:7-10 

Yahudi akan membunuh siapa saja yang dianggap mengganggu eksistensinya..


Ttg harta rampasan:

Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. 2:188)

Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu.(QS. 59:7) 

vivaldi wrote:
Lagi-lagi konteksnya berbeda

Ayat Ulangan 13 adalah peringatan dan hukuman bagi dalam kasus ajakan untuk menyembah ilah yang lain.

Lagipula barang jarahan yang terkumpul haruslah dimusnahkan, bukannya untuk dinikmati seperti dalam kasusnya Muhammad

Ulangan 13:16
Seluruh jarahan harus kaukumpulkan di tengah-tengah lapangan dan harus kaubakar habis kota dengan seluruh jarahan itu sebagai korban bakaran


Lihat konteks dari segi hukum peperangan selain karena hasutan untuk menyembah ilah lain:

bilangan
31:32 Adapun rampasan, yakni yang masih tinggal dari apa yang telah dijarah laskar itu berjumlah: enam ratus tujuh puluh lima ribu ekor kambing domba 31:33 dan tujuh puluh dua ribu ekor lembu, 31:34 dan enam puluh satu ribu ekor keledai, 31:35 selanjutnya orang-orang, yaitu perempuan-perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki, seluruhnya tiga puluh dua ribu orang.

31:47 Lalu Musa mengambil dari yang setengah yang menjadi bagian orang Israel lain itu satu ambilan dari setiap lima puluh, baik dari manusia baik dari hewan, kemudian menyerahkan semuanya kepada orang Lewi yang memelihara Kemah Suci, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 

Well, 32.000 wanita untuk dinikmati oleh bani Israel..


Hukum perang Israel adalah Deutoronomy 20:10-18 !!!

ulangan 20:10-18
20:10. Apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya. 20:11 Apabila kota itu menerima tawaran perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka haruslah semua orang yang terdapat di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu dan menjadi hamba kepadamu.

20:14 Hanya perempuan, anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu, boleh kaurampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, boleh kaupergunakan.

Hukum ini dipraktekkan oleh zionis Israel saat ini dengan memperkosa wanita-wanita libanon dan membunuh anak kecil berdasar keyakinan mereka pada ulangan 20:10-18 (ajarannya Musa)

bilangan 31:17-18
So now put every male child to death, and every woman who has had sex relation with a man, but all the female children who have had no sex relations with men, you may keep for your selves.

bandingin dgn ajaran Islam:

Sahih Bukhari Volume 004, Book 052, Hadith Number 257.
Narrated By 'Abdullah : During some of the Ghazawat of the Prophet a woman was found killed. Allah's Apostle disapproved the killing of women and children.

So ...... ??? 


vivaldi wrote:
Quote:
ali wrote
Tidakkah ada yg pernah bertanya, MENGAPA ? Mengapa insiden sepele dijadikan alasan bagi seseorang yg mengaku utusan Tuhan utk MENGUSIR SELURUH PENDUDUK yg sudah bermukim disama secara turun temurun dan menyita seluruh harta benda mereka ?

muslim wrote
Insiden ini mungkin sepele bagi orang sekarang. Tapi bagi orang dahulu itu bukan insiden biasa dan bukan masalah fanatik atau tidak fanatik. Orang-orang Yahudi sebenarnya telah memaklumatkan isyarat perang!!! (meski tak diucapkan). Pengertian seperti ini didapat seperti tertera dalam ayat ulangan 13:12-15 diatas. Bukankah mereka sudah menandatangani perjanjian Madinah sebelumnya?


Perjanjian Medinah justru menimbulkan keganjilan yang luar biasa.

1. Pengakuan bahwa Muhammad SAW adalah sang nabi
Sudah jelas bahwa kaum Yahudi tidak pernah mengakui Muhammad SAW sebagai nabi bagi mereka. Penolakan itu jelas terekam dalam Al-Qur’an.
QS 2 : 146 :
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri [97]. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.

QS 6 : 20 :
Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).

QS 6 : 21 :
Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan.


Jadi bagaimana mungkin pihak Yahudi akan menerima dokumen yang mengakui Muhammad SAW sebagai nabi.???
Kalau Yahudi menerima Muhammad sebagai nabi seperti klaim dokumen perjanjian Medinah diatas, itu hanya membuktikan bahwa Al-Qurán salah saat menulis bahwa Yahudi menolak Muhammad 

2. Orang-orang Yahudi akan membantu biaya perang
Apa untungnya bagi kaum Yahudi untuk membantu biaya perang yang akan dilancarkan oleh Muhammad SAW?. Peperangan yang dilancarkan oleh Muhammad SAW adalah peperangan dengan tujuan perampokan. Kaum Yahudi Medinah pada waktu itu hidup sebagai pedagang-pedangan yang tidak ada urusannya dengan perampokan.
Sumber :
Sejarah Hidup Muhammad – Sira Nabawiyah
Syaikh Shafiyyur Rahman al-Mubarakfury
Robbani Press, Jakarta, 2002, halaman 244

Mereka mahir dalam hal mencari penghasilan. Mereka menguasai perdagangan biji-bijian, korma, khomer dan pakaian. Mereka mengimporpakaian, biji-bijian dan khomer, dan mengekspor korma. Selain itu mereka memiliki pekerjaan-pekerjaan yang memiliki para pekerja.

Orang-orang Yahudi Madinah adalah pedagang. Dimana-mana-mana yang namanya pedagang tidak menyukai adanya peperangan karena itu berarti hilangnya pemasukan atau dengan kata lain perang menimbulkan kerugian perdagangan.
Jadi buat apa kaum Yahudi menyetujui untuk membiayai operasi perampokannya Muhammad SAW.??????

3. Orang-orang Yahudi akan ikut berperang
Apa untungnya bagi kaum Yahudi untuk ikut berperang yang sebetulnya tidak lebih dari aksi perampokan.
Lucunya Mubarakfury sendiri menuliskan bahwa kaum Yahudi tidak mahir berperang.
Sumber :
Ibid, halaman 417
Telah kami kemukakan bahwa orang-orang Yahudi itu sangat memusuhi Islam, namun mereka bukanlah orang-orang yang ahli perang ……

4. Harus saling membantu jika ada serangan terhadap Yatsrib
Sungguh lucu, serangan terhadap Yatsrib yang dilakukan oleh Quraish Mekah adalah karena mereka sudah terlalu kesal dengan ulah Muhammad SAW yang berulang-ulang merampoki caravan Quraish. Perang ini dikenal sebagai perang Uhud yang terjadi sekitar bulan Maret 625 M.
Sumber :
Mubarakfury, halaman 343
Kemarahan penduduk Makkah meluap terhadap kaum muslimin karena kekalahan mereka dalam perang Badr dan tewasnya para pemimpin mereka dalam perang tersebut. Sehingga mereka bertekad untuk melakukan tindak pembalasan.

Muhammad SAW sendirilah yang mencari masalah dengan merampoki kaum Quraish. Saat Quraish menuntut balas yang adalah hak mereka, buat apa kaum Yahudi harus membantu Muhammad SAW yang jelas-jelas adalah perampok.

5. Penyelesaian dijalan Allah dan Muhammad SAW
Masyarakat Yahudi Medinah sekalipun bukan satu kesatuan namun saat itu mereka telah memiliki aliansi dengan suku Khazraj dan Aus.
Sumber :
Mubarakfury, halaman 245
Di Yatsrib terdapat tiga kabilah Yahudi yang terkenal, yaitu :
1. Bani Qainuqa, mereka adalah sekutu Khazraj. Pemukiman mereka di dalam kota Madinah
2. Bani Nadhir
3. Bani Quraizah.
Bani Nadhir dan bani Quraizah adalah sekutu kabilah Aus dan pemukiman mereka berada disekitar Madinah.


Jadi buat apa mereka harus menggantungkan nasibnya ditangan keputusan Muhammad SAW yang waktu itu tidak lebih adalah pendatang baru kedalam komunitas Madinah.
Lagipula sungguh aneh, bagaimana mungkin Muhammad SAW yang adalah salah satu penandatangan”perjanjian” bisa dijadikan pengadil jika ada perselisihan yang melibatkan Muhammad SAW?????

Dengan pemikiran kritis dapat dilihat bahwa klausul no. 2, 3 dan 4 diatas sangat mungkin adalah rekayasa belakangan. Klausul-klausul yang dikemudian hari akan digunakan sebagai dasar tuduhan bahwa kaum Yahudi telah mengkhianati perjanjian karena tidak mau membantu Muhammad SAW dalam peperangannya. Dan karena Yahudi telah “menghianati” perjanjian, atau dengan kata lain telah timbul “perbedaan pendapat”, maka jawaban harus dicari dari Allah dan Muhammad SAW. Dan jawaban atas “perbedaan pendapat” yang diberikan oleh Muhammad SAW adalah merampas harta benda Yahudi Madinah dan mengusir mereka dari jazirah Arab.


Jawaban secara ringkas adalah sbb:
Quote:
1. Pengakuan bahwa Muhammad SAW adalah sang nabi

Sebagaimana sudah saya kutipkan dalam ayat-ayat diatas (cari lagi secara keseluruhan isi thread, jangan bilang saya tidak menampilkan) bahwa Yahudi sudah mengetahui bahwa Muhammad SAW adalah nabi yang dinubuatkan dalam kitab mereka. Persoalan kemudian mereka tidak mau mengakui adalah persoalan mereka sendiri yang tidak mau mengakui sebagaimana ulangan 18:15-18 bahwa mereka seharusnya patuh kepada nabi tsb.

Bukankah anda sendiri mengutip:

QS 2 : 146 :
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri [97]. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
Quote:
2. Orang-orang Yahudi akan membantu biaya perang

Perang tsb adalah perang yang terjadi saat musuh manapun datang menyerang Medinah dan bukan menyerang kaum muslim saja. Yahudi dan kaum musyrik harus saling membantu jika ada yang mau menyerang Medinah sebagai kota mereka di mana mereka bertempat tinggal. Ingat juga bahwa di luar mereka tentara-tentara romawi siap menghancurkan siapa saja ataupun kemungkinan musuh lain.
Kekurangmengertian anda menyebabkan anda begitu antipati kepada Islam....
Quote:
3. Orang-orang Yahudi akan ikut berperang

Orang-orang Yahudi memang bukan ahli perang. Meski begitu beban dan tanggungjawab harus dipikul bersama. Justru karena mereka bukan ahli perang, tapi mengaku-aku ahli perang, membuat mereka dapat diringkus dengan mudah saat mereka coba membelot.

Quote:
4. Harus saling membantu jika ada serangan terhadap Yatsrib

Sudah dijelaskan diatas, siapa saja yang akan menggempur Yathrib dan mengganggu kedamaian disana entah mengganggu Yahudi, para muslim atau kaum musyrik yang tinggal disana adalah wajib bahu membahu mempertahankannya. Ini sudah tertulis dalam perjanjian Madinah dan Yahudi mengetahui segala konsekuensinya.

Quote:
5. Penyelesaian dijalan Allah dan Muhammad SAW

Siapa yang paling mereka akui kredibilitasnya di Yathrib? Yahudi mengetahui karakter nabi SAW sesuai pemahaman mereka pada janji Musa. Meski mereka tidak menerima nabi SAW sebagai nabi mereka, tapi mereka tidak bisa menampik bahwa Muhammad SAW memang rasul Allah dan memiliki kewibawaan di mata mereka. Rasulullahlah yang berhasil menyatukan ketiga kaum di Medinah agar dapat hidup damai. Persoalan suatu ketika ada yang membelot bahkan bersekutu dengan pagan Mekah, maka sudah jelas mereka akan menerima sangsi-sangsi sebagai kesepakatan sebuah perjanjian.

Sahih Bukhari Volume 9, Book 87, Number 127:
Narrated Abu Huraira:
The Prophet said, "I have been given the keys of eloquent speech and given victory with awe (cast into the hearts of the enemy), and while I was sleeping last night, the keys of the treasures of the earth were brought to me till they were put in my hand." Abu Huraira added: Allah's Apostle left (this world) and now you people are carrying those treasures from place to place. 

Awe adalah berarti keseganan atau rasa hormat, yang mana perasaan ini dikandung oleh para musuh. Dan rasa segan ini timbul karena kharisma dan kewibawaan seorang rasul Allah yang mampu menggetarkan jiwa lawan-lawannya..
vivaldi wrote:
Kebiasaan muslim adalah saat kepada mereka dihadapkan kisah-kisah yang menggambarkan keburukan Muhammad maka reaksi mereka adalah mempertanyakan isnad kisah diatas.
Kita lihat bagaimana muslim akan menerapkan kriteria isnad terhadap kisah berikut yang menguntungkan Muhammad SAW, cerita dikutip dari :...

Kisah-kisah tsb memang tidak mempunyai isnad sebagian besar. Meski begitu rasulullah telah berpesan sbb:

Sahih Bukhari Volume 4, Book 56, Number 667:
Narrated 'Abdullah bin 'Amr:
The Prophet said, "Convey (my teachings) to the people even if it were a single sentence, and tell others the stories of Bani Israel (which have been taught to you), for it is not sinful to do so. And whoever tells a lie on me intentionally, will surely take his place in the (Hell) Fire."

Dari gambaran di atas dapat diambil pemahaman, bahwa selama selama cerita-cerita seperti itu (termasuk kisah israiliyat) masih relevan dengan ajaran-ajaran nabi Muhammad maka dapat diambil sebagai sebuah bahan referensi semata untuk memperluas khasanah sumber keislaman.

Lagipula, hadis-hadis tanpa sanad tersebut seandainya tidak dipercayai juga tidak membawa efek apa-apa karena pedoman muslim adalah pada Quran dan hadis yang sahih. Sementara hadis-hadis hasan bahkan dhaif, menurut para ulama jaman dahulu dapat dijadikan perbendaharaan keimanan, selama isinya tidak bertentangan dengan ajaran Quran.

Baca ini:

Saya sediakan link (One Stop Info) untuk memberi informasi tentang suku-suku Yahudi di Medinah, supaya tukang-tukang ngibul macam Ali Sina, ali5196, Duladi, Adadeh tidak selalu berkhayal dalam postingan-2nya..

The Jewish Tribes of Madinah

Menyedihkan sekali, siapa yang maling teriak maling...?