PERANG BADAR merupakan peristiwa besar yang diliputi oleh mukjizat Allah SWT dan terbukti telah menghantarkan pasukan Muslim meraih kemenangan gemilang, sekalipun jumlah pasukan musuh tiga kali lebih besar dari pasukan Muslim sendiri. Dalam perang itu, Allah menurunkan malaikat untuk ikut bertempur bersama pasukan Muslim. Fakta ini benar-benar terjadi, karena didukung oleh sekian dalil, baik ayat-ayat Al-Qur’an maupun hadits-hadits shahih.
Ibnu Hisyam meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berseru dari dalam kemahnya, “Bergembiralah, wahai Abu Bakar, karena pertolongan Allah telah datang kepadamu. Jibril telah meraih tali kekang kudanya, kemudian menghelanya ke arah kepulan debu.”
Yang dimaksud dengan "kepulan debu" di akhir kalimat adalah medan peperangan. Ada pula yang mengatakan bahwa “malaikat” sebagaimana disebutkan dalam firman-firman Allah SWT tentang Perang Badar bukanlah dalam pengertian yang hakiki, melainkan lebih kepada penggugah semangat spiritual, kekuatan batin, atau semacamnya. Pendapat ini jelas dipatahkan oleh firman Allah sendiri yang secara spesifik menyebutkan jumlah malaikat yang diturunkan untuk membantu pasukan Muslim dalam Perang Badar.
Perhatikan firman Allah SWT ini:
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, ‘Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut,” (QS. Al-Anfal: 9).
Penyebutan angka seperti itu jelas menunjukkan kuantitas yang benar-benar nyata. Oleh karena itu kita mengerti bahwa penyebutan angka secara eksplisit oleh Allah SWT menutup celah bagi siapa pun yang ingin menakwilkan pengertian "malaikat" dengan berbagai tafsir berdasarkan pendapatnya masing-masing.
Allah SWT sendiri yang mengisyaratkan bahwa khabar turunnya para malaikat untuk ikut bertempur bersama pasukan Islam dimaksudkan untuk menenangkan hati para prajurit Muslim, sekaligus sebagai jawaban Allah SWT atas doa-doa yang mereka panjatkan. Apalagi Perang Badar merupakan pertempuran "fii sabilillah " pertama bagi kaum Muslimin yang ketika itu sudah harus menghadapi musuh yang jumlahnya tiga kali lipat lebih banyak dari jumlah mereka sendiri!
Jika bukan karena pertolongan Allah SWT, tentulah turunnya malaikat itu tidak akan berarti apa-apa bagi pasukan Islam. Berkenaan dengan alasan diturunkannya para malaikat tsb, Allah SWT menjelaskan dalam firman-Nya,
“Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana," (QS. Al-Anfal: 10).
Wallahu 'alam bisyawwab.
[sumber: Paramuda | BersamaDakwah]
0 Komentar